HEBOH, Kasus Hepatitis Misterius di Indonesia, Ini Tanggapan Kementerian Kesehatan

- 6 Mei 2022, 08:57 WIB
ilustrasi Kasus hepatitis misterius di Indonesia
ilustrasi Kasus hepatitis misterius di Indonesia /Pixabay/mohammed_hasan

 

DESKJABAR- Heboh saat ini kasus hepatitis misteris di Indonesia yang menyerang pada anak. Ini perlu diwaspadai terutama orang tua yang punya anak kecil.

Kasus hepatitis misterius di Indonesia itu kini tengah diverifikasi oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Dalam kasus hepatitis misterius di Indonesia tersebut, Kemenkes melakukan  temuan empat kasus terbaru pasien probable Hepatitis akut bergejala berat pada anak yang belum diketahui penyebabnya.

Baca Juga: Marak Hepatitis Akut, Ketahui Gejala dan Penyebabnya, Begini Cara Pencegahannya Kata Kemenkes RI

"Ada beberapa temuan kasus sekitar tiga hingga empat kasus, tapi masih diverifikasi," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi yang dikonfirmasi di Jakarta, Kamis sore.

Dalam kesempata itu Nadia mengatakan pasien tersebut sedang dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Jakarta.

Untuk mengetahui gejala yang dialami pasien seperti warna kuning pada kulit badan dan area mata, sakit perut akut, diare akut, mual atau muntah, penurunan kesadaran atau kejang, lesu.

Diungkapkan Nadia, spesimen pasien telah dikirim ke Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) untuk keperluan penelitian.

Nadia yang juga menjabat sebagai Sekretaris Ditjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI mengatakan proses investigasi Hepatitis misterius itu juga sedang mendalami kemungkinan tiga pasien anak di Jakarta meninggal akibat Hepatitis akut bergejala berat.

"Berdasarkan hasil investigasi kontak terhadap kasus yang meninggal dunia, ketiganya datang ke fasilitas kesehatan pada kondisi stadium lanjut, sehingga hanya memberikan sedikit waktu bagi tenaga kesehatan untuk melakukan tindakan pertolongan," katanya.

Baca Juga: Lonjakan Kasus Hepatitis Akut Misterius di 20 Negara di Dunia Mencapai 228, di Indonesia 3 Anak Meninggal

Pada ketiga kasus ini, anak berusia 2 tahun belum memperoleh vaksinasi COVID-19, usia 8 tahun mendapatkan vaksinasi COVID-19 satu kali dan vaksin hepatitis lengkap, dan usia 11 tahun sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dan hepatitis lengkap.

Berdasarkan hasil investigasi juga didapati bahwa satu kasus memiliki penyakit penyerta.

“Sampai saat ini ketiga kasus ini belum bisa kita golongkan sebagai penyakit hepatitis akut dengan gejala berat tadi, tetapi masuk pada kriteria pending klasifikasi, karena masih ada pemeriksaan laboratorium yang harus dilakukan terutama pemeriksaan adenovirus dan pemeriksaan Hepatitis E yang membutuhkan waktu antara 10 sampai 14 hari ke depan," katanya.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x