DESKJABAR - Penyebaran Hepatitis Akut misterius ternyata cepat. Dalam hitungan hari setelah negara dua negara Asia, Jepang dan Singapura melaporkan penderita penyakit ini, kini 3 anak Indonesia diduga terpapar dan meninggal.
Seperti diberitakan DeskJabar sebelumnya, belakangan ini Hepatitis Akut misterius menyerang anak-anak di sejumlah negara di dunia. Kabarnya penyakit ini dipicu oleh adenovirus, menyerang anak - anak usia 1 tahun hingga 16 tahun. Kebanyakan diderita oleh anak di bawah umur 5 tahun (balita).
Lembaga kesehatan dunia WHO dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) telah mengumumkan penyakit misterius ini.
Baca Juga: Wabah Hepatitis Akut Misterius Menyerang Anak di Beberapa Negara, Ini Antisipasi Kemenkes Indonesia
Tanggal 25 April 2022, CDC merilis di laman resminya cdc.gov bahwa Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat ini kini sedang menyelidiki kasus Hepatitis Akut misterius yang menyerang anak - anak.
Mengapa disebut misterius? Karena Hepatitis Akut ini tidak diketahui asal usulnya, seperti dilansir Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC).
Kementerian Kesehatan Indonesia pun telah meningkatkan kewaspadaan dalam dua pekan terakhir setelah Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) pada kasus Hepatitis Akut yang menyerang anak-anak di Eropa, Amerika dan Asia, dan belum diketahui penyebabnya sejak 15 April 2022.
Seperti berita DeskJabar sebelumnya, Kementerian Kesehatan sudah ambil ancang-ancang.
Keseriusan pemerintah, melalui Kemenkes ini diwujudkan dengan Surat Edaran yang diterbitkan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI.
Surat Edaran ini dikeluarkan pada tanggal 27 April 2022 dan ditandatangani Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes RI, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS.