Network
DESKJABAR - Melakukan puasa di bulan Ramadhan merupakan kewajiban bagi umat Muslim, namun tidak jarang yang merasa kesulitan menahan rasa lapar selama melaksanakannya.
Bagi yang pertama kali melakukan puasa, menahan lapar bisa menjadi cobaan terbesar, apalagi yang sudah terbiasa mengonsumsi makanan pada siang hari.
Berikut beberapa tips yang dirangkum Deskjabar dari artikel Healthline dengan judul 'How to Fast Safely: 10 Helpful Tips.'
Baca Juga: Niat Puasa Ramadhan 2022 yang Benar, Baca Romadhona atau Romadhoni? Buya Yahya Kasih Solusi
Menurut Healthline, salah satu cara untuk menghindari rasa lapar adalah menyibukkan diri dengan berbagai aktivitas.
Aktivitas yang menurut Healthline dapat mengalihkan perhatian dari rasa lapar, dan tentunya tidak menghabiskan terlalu banyak energi, termasuk jalan kaki.
Namun, Healthline menjelaskan bahwa aktivitas apa pun yang menenangkan namun tidak terlalu berat akan membuat pikiran sibuk sehingga melupakan rasa lapar.
Aktivitas tersebut bisa saja dengan mandi, membaca buku atau Al Qur'an, hingga mendengarkan podcast atau stream.
Selama berpuasa, tubuh dapat kehilangan otot apabila mengalami defisit kalori.
Salah satu cara meminimalkan kehilangan otot saat berpuasa yang dianjurkan Healthline adalah memastikan untuk mengonsumsi cukup protein pada saat sahur.
Healthline menyatakan bahwa makanan berprotein dapat mengelola rasa lapar selama berpuasa.
Beberapa penelitian yang dikutip Healthline menunjukkan bahwa nafsu makan dapat dikurangi secara signifikan saat kalori makanan yang dikonsumsi sekitar 30% berasal dari protein.
Healthline menyimpulkan bahwa protein pada dapat membantu mengimbangi beberapa efek samping berpuasa.
Healthline juga memperingatkan adanya kecenderungan kekurangan sejumlah nutrisi penting seperti zat besi, kalsium, dan vitamin B12 saat berpuasa.
Untuk mengatasinya, Healthline menyarankan untuk mengonsumsi multivitamin untuk ketenangan pikiran dan membantu mencegah kekurangan tersebut.
Namun, Healthline juga menyatakan bahwa nutrisi terbaik tentu datang dari makanan utuh dibandingkan dengan suplemen.
Healthline menyatakan bahwa beberapa orang dapat mempertahankan aktivitas olahraga mereka secara teratur saat berpuasa.
Namun, bagi yang baru berpuasa, sebaiknya pertahankan latihan apa pun dengan intensitas rendah, terutama pada awalnya, intensitas olahraga tersebut dapat disesuaikan selagi berpuasa.
Latihan dengan intensitas rendah dapat mencakup jalan kaki, olahraga ringan, peregangan, dan pekerjaan rumah.
Healthline menegaskan bahwa yang terpenting adalah untuk selalu mendengarkan tubuh sendiri dan istirahat yang cukup jika kesulitan berolahraga saat berpuasa.
Saat berbuka, Healthline memperingatkan untuk mencegah godaan untuk makan terlalu banyak.
Menurut Healthline, berbuka puasa dengan pesta makanan bisa membuat tubuh merasa kembung dan lelah.
Selain itu, tentunya makan besar setelah puasa dapat memperlambat atau menghentikan penurunan berat badan yang menjadi salah satu keuntungan berpuasa.
Cara terbaik berbuka puasa yang dianjurkan Healthline adalah dengan makan secara normal seperti rutinitas makan yang biasa.***
