Gejala pada yang sudah divaksin:
- Sakit kepala
- Nyeri tubuh
- Demam
Sedangkan yang belum divaksin menunjukkan gejala:
- Batuk
- Sesak nafas
- Gejala seperti flu
Menurut Peter Chin-Hong , peneliti dari University of California, orang yang sudah divaksin dengan dosis lengkap maupun vaksin booster kemungkinan tidak mengalami gejala yang parah. Bahkan berlangsung dalam waktu singkat.
Peter Cin-Hong juga ,mengatakan pasien varian omicron yang belum divaksin umumnya mengalami ciri-ciri gejalanya selama 5 hingga 6 hari atau lebih.
Sedangkan yang sudah divaksin mengalami gejala 1 hingga 2 hari saja. Untuk gejala anosmia pada pasien covid-19 sudah jarang terjadi pada varian Omicron.
Vaksinasi khususnya booster memberikan perlindungan lebih tinggi untuk menghindari keparahan gejala yang disebabkan varian Omicron.
Riset dari badan pengawasan obat Eropa (EMA), menunjukkan orang yang sudah mendapatkan dosis booster lebih terlindungi. Daripada mereka yang hanya menerima dosis 2 kali vaksin.
Menurut EMA, orang yang menerima 2 kali vaksin Covid-19 memiliki perlindungan hingga 70 persen dari varian Omicron. Sementara orang yang sudah booster vaksin memiliki perlindungan hingga 90 persen.***