Network
DESKJABAR – Pandemi virus Covid-19 ternyata belum juga berakhir, bahkan saat ini justru terjadi peningkatan kasus varian baru yakni Omicron secara global, termasuk di Indonesia.
Hal ini membuat banyak masyarakat was-was apa dan bagaimana gelaja virus Omicron, karena menurut banyak informasi, gejalanya seperti penyakit flu biasa.
Jika sakit kepala, hidung meler dan merasa mual dan ingin muntah, waspada bisa jadi itu bagian dari 8 gejala terpapar virus Omicron.
Jika merasakan gejala-gejala seperti itu untuk memastikan apakah memang benar terpapar virus Omicron akan sangat bijaksana jika berkonsultasi dengan dokter atau puskesmas terdekat.
Terjadinya lonjakan kasus Omicron secara global, termasuk di Indonesia dikhawatirkan merupakan tanda-tanda aan terjadinya gelombang baru.
Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman mengatakan, sesungguhnya kondisi pandemi di Indonesia saat ini sudah menunjukkan bahwa kita tengah berada di awal dari gelombang ketiga yang sudah dimulai.
Lonjakan virus Omicron juga terjadi di Indonesia, menurut data organisasi nirlaba Jerman, GISAID, yang melaporkan hingga Jumat 18 Februari 2022, perkembangan kasus Covid-19 varian Omicron telah mencapai 6.131 kasus.
Secara mingguan, kasus di Indonesia ini tumbuh 21,53 persen.
