"Gini loh temen temen, perut buncit itu muncul karena banyaknya lemak yang menumpuk, masalahnya kita sekarang tuh gak ngerti, metabolisme glukosa tuh kaya apa," kata dr. Zaidul Akbar.
Dalam keterangan dr. Zaidul Akbar, jika kita memahami metabolisme glukosa, maka penumpukan lemak di dalam perut tidak akan pernah terjadi, dan perut buncit tidak akan ada.
Selain itu, dr. Zaidul Akbar berpendapat bahwa penumpukan lemak yang terjadi kepada laki-laki, akan mempengaruhi kejantanan, sehingga dapat menyebabkan permasalahan dalam hubungan rumah tangga.
"Kalau laki-laki menumpuknya di perut, dan itu imbasnya sampai keperkasaan pria, dan kalau sudah seperti ini, imbasnya bisa ke hubungan suami istri loh, pasti cerai. Sebagian besar perceraian itu terjadi karena ketidakpuasan suami dan istri," kata dr. Zaidul Akbar.
Zaidul Akbar juga menyarankan agar para suami dapat menjaga pola makannya, yaitu dengan tidak mengkonsumsi makanan atau mainan yang tidak menyehatkan.
Jadi itu, kita membiasakan kita dalam seminggu itu memang nggak ada tadi, yang tadi empat itu yah, nasi putih, gula pasir, minyak goreng, dan tepung," ujar kembali dr. Zaidul Akbar.
Zaidul Akbar juga mengungkapkan bahwa, salah satu solusi untuk menghilangkan gumpalan lemak pada tubuh, yaitu dengan cara bertahan dalam kondisi kelaparan.
"Jadi, memang betul-betul kita mengkondisikan kaya singa lapar, kalo dikondisikan kaya singa lapar, lama-lama lemak yang tadi, rontok dengan sendirinya," kata dr Zaidul Akbar.
Terakhir, menurut dr Zaidul Akbar jika semua orang sudah memahami dan mau menerapkan pola makan yang sehat, maka kita tidak perlu lagi melakukan pola-pola diet.***