Network
DESKJABAR - Anak-anak yang suka makan ikan biasanya lebih pintar. Buat orang tua yang ingin anaknya pintar, ajak mereka untuk biasakan makan ikan.
Bukan Junk Food sepertI yang selama ini banyak digemari anak- anak, bahkan termasuk orang tuanya.
Hal itu dikemukakan mantan Mneteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, dalam cuitannya di akun Twitter pribadinya @susipudjiastuti.
Mantan ibu menteri ini mengungkapkan kalau mengkonsumsi ikan lebih sehat karena bebas kolesterol jelek, dan mengandung banyak omega yang dapat membuat kita lebih pintar dan sehat, termasuk buat perkembangan otak anak.
"Ayam Mahal?, daging Mahal? Saatnya MAKAN IKAN, lebih sehat, bebas cholesterol jelek, banyak omega yang bisa bikin kita lebih pintar dan sehat.." demikian cuitan mantan Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pujiastuti.
Pada Tahun 2021 Digagas oleh Kementerian Kelautan Dan Perikanan, mengadakan Program GEMARIKAN, Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan.
Gerakan moral yang memotivasi masyarakat untuk mengkonsumsi ikan secara teratur, dalam jumlah yang disyaratkan bagi kesehatan agar terbentuk manusia Indonesia yang sehat, kuat, dan cerdas.
Program Gemarikan yang digagas oleh kementerian KKP, bertujuan untuk bersama-sama membangun kesadaran gizi individu maupun kolektif agar gemar mengonsumsi ikan.
Dengan harapan meningkatkan daya tahan tubuh dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Mengkonsumsi ikan bisa bikin pintar adalah fakta.Ikan adalah salah satu jenis makanan yang paling sehat karena kaya akan nutrisi.
Khususnya omega-3 dan omega-6 yang memiliki peran penting dalam pembentukan serta perkembangan sel otak.
Banyak studi yang telah membuktikan bahwa mengkonsumsi omega-3 secara rutin dapat meningkatkan kecerdasan dan skor IQ.
Bahkan, mengkonsumsi ikan bisa menurunkan gangguan pemusatan perhatian atau Attention Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD).
Ada juga sebuah studi di Inggris tentang pentingnya makan ikan. Seorang peneliti melaporkan bahwa mengkonsumsi omega-3 bisa meningkatkan daya fokus, konsentrasi, serta kemampuan untuk mengingat pelajaran sehingga tidak mudah lupa.
Tidak hanya untuk meningkatkan IQ serta kecerdasan, ternyata mengkonsumsi ikan secara rutin juga banyak memberikan manfaat bagi tubuh.
Mengkonsumsi ikan setidaknya seminggu sekali dapat membantu anak agar mendapatkan tidur yang nyenyak di malam hari.
Hal ini tentu akan memberikan dampak positif terhadap tubuh serta kesiapan otak untuk menerima pelajaran baru keesokan harinya
Tidak semua ikan aman untuk dikonsumsi dan dapat memberikan manfaat yang baik .
Beberapa jenis ikan yang memiliki kandungan omega-3 tinggi, diantaranya: ikan kembung, tuna, salmon, tongkol, dan ikan teri.
Baca Juga: 10 Ciri Orang Kena SANTET SIHIR dan PELET, Ini Cara Menangkalnya Kata Om Hao
Cara pengolahan ikan
Agar mendapatkan semua manfaat tersebut, kita juga harus mengetahui cara yang tepat untuk mengolah ikan.
Dr. Tan Shot Yen, seorang ahli gizi, mengatakan bahwa ikan yang dimaksud oleh Ibu Susi Pudjiastuti dalam kicauannya adalah ikan laut, spesifiknya ikan laut dalam.
Sebab tak hanya kaya akan protein, ikan laut dalam juga memiliki kandungan asam lemak esensial tak jenuh dari omega-3 yang tinggi.
Dr. Tan menganjurkan kita untuk menghindari memasak ikan dengan cara digoreng atau dibakar di atas arang secara langsung.
Baca Juga: Inilah Senjata Yang Digunakan Saat Bentrok Dua Kelompok di di Sorong Tewaskan 19 Orang
Sebab, ketika kita memasaknya dalam suhu tinggi (bakar ataupun goreng), akan terjadi oksidasi yang kemudian malah menyebabkan kanker.
Namun, ikan masih aman untuk dibakar di atas arang, asalkan kita membungkusnya dengan daun.
Karena hal ini dapat menghindari terbentuknya polisiklik aromatik hidrokarbon akibat dari pembakaran di atas arang secara langsung.
Namun untuk pintar tetap harus belajar, tidak cukup mengkonsumsi makanan bergizi yang mampu menunjang kemampuan otak saja .
Kemampuan otak harus tetap diasah dan belajar secara rutin.***
