AWAS LHO, Kejantanan Bisa Terganggu Gara-Gara Perut Buncit, Tips dr Zaidul Akbar Hilangkan Perut Buncit

- 22 Desember 2021, 09:51 WIB
Zaidul Akbar berikan tips menghilangkan perut buncit
Zaidul Akbar berikan tips menghilangkan perut buncit /Instagram/

DESKJABAR – Harus diakui banyak orang yang menilai orang lain dari penampilan fisik atau tubuh seseorang, termasuk perut buncit. Tak dapat dipungkiri, memiliki perut buncit juga dapat mempengaruhi kepercayaan diri seseorang ketika hendak melakukan aktivitas di tempat umum.

Perut buncit ternyata memiliki banyak efek samping yang bisa membahayakan tubuh itu sendiri, tidak saja berbagai penyakit, tetapi juga perut buncit bisa mengganggu kejantanan seorang laki-laki.

Apakah kamu akan membiarkan kejantanan terganggu gara-gara perut buncit, dr Zaidul Akbar memberikan tips mudah untuk menghilangkan perut buncit sehingga kamu bisa lebih percaya diri.

Baca Juga: Zaidul Akbar Sebut Gaya Hidup Islam Cukup untuk Hadapi Pandemi Covid-19

Perut buncit bisa diakibatkan oleh berbagai faktor, bisa karena faktor usia atau karena pola makan yang salah yang dilakukan dalam kehidupan sehari-harinya, serta kurang berolahraga.

Pola makan yang salah bisa mengakibatkan perut buncit, seperti sering mengkonsumsi makanan-makanan, atau minuman yang banyak mengandung gula putih, minyak, tepung, dan kadar karbohidrat yang tinggi.

Tips Zaidul Akbar

Ternyata akibat perut buncit yang dimiliki seseorang dapat mendatangkan beberapa masalah dalam tubuh, seperti obesitas, diabetes, dan bahkan penyakit jantung.

 Baca Juga: INILAH 5 Misteri di Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, yang Bikin Gemes dan Penasaran Masyarakat

Untuk mencegah masalah-masalah tubuh, yang dipicu oleh adanya perut buncit pada seseorang, dr. Zaidul Akbar akan memberikan solusi alternatif patut untuk dicoba.

Seperti dikutip DeskJabar.com dari akun yang ditayangkan di YouTube tentang Perjalanan Berhijrah, ketika ada seseorang bertanya kepada dr. Zaidul Akbar tentang bagaimana cara mencegah perut buncit.

Zaidul Akbar menjelaskan, bahwa yang disebab dari munculnya perut buncit pada seseorang adalah, kurangnya pemahaman terkait metabolisme glukosa.

"Gini loh temen temen, perut buncit itu muncul karena banyaknya lemak yang menumpuk, masalahnya kita sekarang tuh gak ngerti, metabolisme glukosa tuh kaya apa," ungkap dr. Zaidul Akbar.

Dalam keterangan dr. Zaidul Akbar, jika kita memahami metabolisme glukosa, maka penumpukan lemak di dalam perut tidak akan pernah terjadi, dan perut buncit tidak akan ada.

Baca Juga: PIKIR DUA KALI Sebelum Download Cheat FF Bellara VIP Mod Apk, Kalau Tidak Ini Resikonya

"Glukosa kalau dimakan, gak kepake jadi glikogen, glikogen kalau gak kepake jadi lemak, itu nasi itu glukosa, tepung itu glukosa, gula pasir itu glukosa. Kondisi badan kita itu sekarang sudah penuh dengan glukosa yang sudah jadi lemak," ungkap dr. Zaidul Akbar

Selain itu, dr. Zaidul Akbar berpendapat bahwa penumpukan lemak yang terjadi kepada laki-laki, akan mempengaruhi kejantanan, sehingga menyebabkan permasalahan dalam hubungan rumah tangga.

"Kalau laki-laki menumpuknya di perut, dan itu imbasnya sampai keperkasaan pria, dan kalau sudah seperti ini, imbasnya bisa ke hubungan suami istri loh, pasti cerai. Sebagian besar perceraian itu terjadi karena ketidakpuasan suami dan istri," ungkap dr. Zaidul Akbar.

Zaidul Akbar juga menyarankan agar para suami dapat menjaga pola makannya, yaitu dengan tidak mengkonsumsi makanan yang tidak menyehatkan.

Baca Juga: KABAR PERSIB, Saya Kasih Tahu Artinya Bobotoh Dan Bisa Bergejolak, Mia Beutik dan Yana Umar Viking

"Jadi itu, kita membiasakan kita dalam seminggu itu memang nggak ada tadi, yang tadi empat itu yah, nasi putih, gula pasir, minyak goreng, dan tepung," ujar kembali dr. Zaidul Akbar.

Zaidul Akbar juga mengungkapkan bahwa, salah satu solusi untuk menghilangkan gumpalan lemak pada tubuh, yaitu dengan cara bertahan dalam kondisi kelaparan.

"Jadi, memang betul-betul kita mengkondisikan kaya singa lapar, kalo dikondisikan kaya singa lapar, lama-lama lemak yang tadi, rontok dengan sendirinya," ungkap dr. Zaidul Akbar.

Terakhir, menurut dr. Zaidul Akbar jika semua orang sudah memahami dan mau menerapkan pola makan yang sehat, maka kita tidak perlu lagi melakukan pola-pola diet.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah