Network
DESKJABAR - Mengonsumsi kopi saat setelah berbuka puasa boleh-boleh saja selama Anda tidak mempunyai masalah pada perut dan lambung atau mengalami dehidrasi.
Namun, Anda sebaiknya menghindari konsumsi minuman berkafein ini pada saat sahur karena efek diuresis atau peningkatan urine sebagai efek samping konsumsi kafein dan dapat menyebabkan dehidrasi.
Dokter spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Tirta Prawita Sari mengatakan hal itu dalam keterangan tertulis yang dilansir Antara, Minggu, 1 Mei 2021.
Baca Juga: Mendikbudristek Nadiem Makarim Ingin Anak Indonesia Merdeka Sepanjang Hayatnya
"Minum kopi saat sahur dapat berpotensi memberi efek diuresis dan menyebabkan dehidrasi. Namun ini juga tergantung dari jumlah kopi dan jenisnya. Jika tidak perlu benar minum kopi, tidak perlu minum kopi saat sahur ya," kata Tirta Prawita Sari.
Menurut dia, jika Anda yang sudah terbiasa mengurangi porsi konsumsi minuman berkafein selama Ramadhan, tetaplah melanjutkannya di 10 hari terakhir bulan suci ini demi terhindar dari dehidrasi.
"Apabila Anda biasa mengonsumsi kopi sebanyak 2 sendok teh, bisa dikurangi menjadi 1 sendok teh" ujar Tirta Prawita Sari.
Baca Juga: Juri Federal AS Nyatakan Mantan Eksekutif Netflix Terima Suap, Ini Ancaman Hukumannya
Menurut, dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah itu, biasanya, pada mereka yang belum terbiasa mengurangi konsumsi kafein apalagi menghentikannya sementara selama Ramadhan, akan mengeluhkan sakit kepala parah selama berhari-hari.
Oleh karena itu, caranya bukan menghentikan konsumsi kopi, tetapi mengurangi porsinya hingga akhirnya Anda terbiasa dengan porsi yang lebih sedikit.***
