DESKJABAR - Kesehatan gigi dan mulut harus tetap dijaga selama berpuasa di bulan Ramadhan dengan cara menyikat gigi dua kali sehari, setelah makan sahur dan sebelum tidur.
Dokter Rosdiana menjelaskan, waktu sikat gigi pada pagi hari dilakukan setidaknya 30 menit setelah makan sahur dengan sikat gigi berbulu halus dan bagian kepala sikat yang tidak terlalu besar bisa menjangkau seluruh gigi.
"Minimal dua menit, tambah pakai benang gigi sekali sehari bisa setelah sahur, siapa tahu ada sisa makanan yang terselip," kata drg. Rosdiana Nurul Annisa Sp.KG dikutip dari unggahan Perawatan Gigi dan Mulut di Bulan Puasa RS Pelni, Selasa, 20 April 2021.
Cairan untuk berkumur non alkohol boleh dipakai setelah menyikat gigi, namun frekuensi pemakaian cukup sekali sehari.
“Kontrol gigi atau datang langsung untuk merawat kesehatan gigi dan mulut ke klinik bisa tetap dilakukan saat puasa Ramadhan,” katanya, seperti dikutip dari Antara.
Dokter gigi dari Universitas Indonesia itu menyarankan, setiap orang untuk rutin mengontrol kondisi gigi dan mulutnya, setidaknya enam bulan sekali untuk mengecek apakah ada keluhan di rongga gigi.
Baca Juga: Pendaftaran BPUM Kota Bandung Sudah Dibuka, Simak Syarat dan Link-nya di Sini
Dia mengingatkan, untuk terus disiplin menjaga asupan cairan setidaknya delapan gelas sehari atau 1,5 liter, juga menyantap makanan kaya serat seperti buah dan sayur yang bisa mendorong air liur untuk keluar lebih banyak yang berfungsi membersihkan rongga mulut.
Untuk mencegah bau mulut saat puasa Ramadhan, dia menyarankan, untuk mengurangi konsumsi makanan berbau seperti jengkol.