Bahayakah Menggunakan Ortodontik atau Behel Terlalu Lama? Ini Penjelasan Dokter Gigi

- 12 Januari 2021, 19:01 WIB
Ilustrasi  Pemeriksaan gigi yang dilakukan pengguna behel atau kawat gigi.
Ilustrasi Pemeriksaan gigi yang dilakukan pengguna behel atau kawat gigi. /Antara/


DESKJABAR
- Penggunaan alat ortodontik atau behel tidak hanya berfungsi untuk merapihkan gigi, sebagian orang justru sengaja menggunakannya sebagai penunjang penampilan, bahkan digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Gigi yang berantakan dapat berisiko memicu berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti kesulitan berbicara, menggigit, dan mengunyah.

Untuk mengatasinya, para ahli akan menyarankan perawatan menggunakan alat ortodontik atau behel.

Baca Juga: Minggu, 17 Januari 2021, Kim Seon Ho Akan Menggelar Jumpa Penggemar Global Lewat Tik Tok

Akan tetapi, penggunaannya tidak boleh sembarangan. Dokter spesialis ortodonsia, drg. Benny Mulyono Soegiharto, M.Sc, MorthRCS, Ph.D, Sp.Ort mengatakan, perawatan secara menyeluruh harus dilakukan agar membuat gigi tetap sehat.

Dia juga tidak menyarankan untuk menggunakan behel dalam jangka waktu yang lama, seperti lebih dari lima tahun. Sebab idealnya menggunakan behel hanya 2-3 tahun saja.

"Bilamana faktor kebersihan tidak diperhatikan efeknya bisa terjadi caries, radang gusi dan sebagainya. Dan, bisa juga mempengaruhi tulang rajang di sekitar gigi, bisa juga karena terlalu ditarik-tarik, terlalu keras akan terjadi resorpsi akar gigi," kata drg. Benny dalam bincang-bincang "Kenali Perawatan Ortodontik Gigi", Selasa, 12 Januari 2021.

Baca Juga: Musibah Sriwijaya Air, Para Penyelam TNI AL Akhirnya Berhasil Mengangkat Kotak Hitam

Meski demikian, pada kasus tertentu memang ada pasien yang menggunakan behel lebih dari lima tahun. Namun hal tersebut biasanya terjadi lantaran pasien tidak mengikuti instruksi perawatan dari dokter.

"Sebaiknya memang tidak terlalu lama, ada beberapa orang yang menggunakan behel sampai lebih dari lima tahun. Bisa saja terjadi, yang wajar itu biasanya 2-3 tahun. Bisa enggak molor? Ya bisa, karena ada beberapa faktor lain, tergantung kasusnya juga, kedua tergantung dari kerjasama pasiennya ini," ujar drg. Benny, seperti dikutip DeskJabar dari Antara.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x