Jika kompresor telah kehilangan tekanan, maka kinerja AC pun kurang baik. Saat pertama kali dinyalakan, AC memang menghasilkan udara yang sejuk.
Namun, lama-kelamaan AC akan melemah dan udara yang dikeluarkan pun terasa kurang sejuk. Bila kondisi ini dibiarkan, tekanan kompresor akan hilang dan AC tidak dapat menghasilkan udara sejuk.
- Muncul bunyi kasar
Tanda-tanda jika kompresor mengalami kerusakan adalah munculnya bunyi kasar. Jika kompresor rusak, Anda akan mendengar bunyi kasar menyerupai suara “grok” saat AC dihidupkan.
Baca Juga: Berwisata ke Garut, Siap-siap Dimanjakan dengan Nasi Liwet Domba
Bunyi tersebut menandakan adanya komponen yang aus dalam kompresor AC mobil. Biasanya komponen piston atau bearing yang mengalami keausan. Namun, bisa juga karena oli kompresor yang menurun kualitasnya.
Apabila Anda mendengar bunyi kasar tersebut saat menghidupkan AC mobil, sebaiknya segera periksakan mobil di bengkel. Pemeriksaan di bengkel akan membantu Anda mengetahui apakah sumber bunyi memang disebabkan oleh kerusakan pada kompresor atau justru ada komponen mobil lain yang rusak.
- Kebocoran refrigerant
Kebocoran refrigerant juga bisa menjadi ciri-ciri kompresor AC mobil rusak. Saat kompresor mengalami kerusakan, maka refrigerant tidak dapat tersalurkan dengan baik.
Baca Juga: Populasi Kerbau di Lebak Terus Menurun, Ternyata Ini Penyebabnya
Hasilnya, refrigerant pun akan bocor dan bahkan keluar dari sistem pendinginan mobil. Jika dibiarkan, refrigerant akan cepat habis, bahkan hanya dalam hitungan bulan.
Selain boros, kebocoran refrigerant juga bisa membahayakan penumpang mobil. Uap refrigerant yang terhirup dapat mengganggu sistem pernapasan manusia dan menyebabkan sesak napas.