Network
DESK JABAR - Bagi wisatawan yang akan berlibur ke Kabupaten Pangandaran, tidak perlu bingung untuk memilih lokasi mana yang tepat, karena banyak pilihan untuk destinasi wisatanya. Begitu Anda merasakannya dijamin akan ketagihan untuk datang kembali.
Tidak lengkap bila ke Pangandaran tidak mengunjungi obyek wisata air dengan suasana kesejukan alami. Green Canyon salah satu area wisata air yang terletak di Desa Kertayasa Kecamatan Cijulang ini, menjadi favorit bagi masyarakat yang menyukai keindahan alam.
Berenang dialam bebas, hingga menantang adrenalin yakni berenang diarus deras atau melompat dari ketinggian 10 meter.
Baca Juga: Diintai Empat Hari, Perdagangan Ilegal Ribuan Benih Lobster Berhasil Dibongkar Tim Gabungan Aparat
Wisatawan asal Purwokerto Priyono (31) yang sering berkunjung ke Pantai Pangandaran dan pasti mampir ke Green Canyon untuk bermain, menikmati suasana alamnya. Untuk mencapai lokasi, dari Pantai Pangandaran, menempuh perjalanan menggunakan kendaraan roda empat sekitar 30 menit.
"Akses jalannya juga sudah bagus dan bisa cepat sampai," kata Priyono, Kamis, 25 Februari 2021.
Menurutnya untuk lokasi parkirnya juga luas dan aman. Bila sedang cuaca bagus tidak hujan, dari hulu maka airnya akan berwarna hijau jernih, tetapi akan keruh bila cuaca hujan sedang tidak bersahabat.
"Kebetulan pas saya datang airnya lagi bagus, jernih bikin ingin langsung nyebur berenang," tuturnya.
Untuk menempuh lokasi ke Green Canyon, pengunjung harus menyusuri sungai dengan menumpang perahu tradisional dan membayar dengan tarip murah meriah.
"Pokoknya harga perahunya bisa terjangkau sama siapa aja," ujarnya.
Sepanjang perjalanan, suguhan keasrian alam terpampang sangat jelas, tebing-tebing yang terkikis air membentuk curam alami ada juga beberapa air terjun kecil yang terbentuk secara alami.
"Air sungai pun mengalir tenang," ungkapnya.
Setibanya di lokasi akhir, pengunjung harus turun dari perahu tetapi keindahan alam sesungguhnya yang menjadi tujuan selain berenang. Pengunjung bisa menyusuri sungai melewati bebatuan curam.
"Tak jarang kita akan bertemu air terjun hingga bebatuan yang membentuk tebing-tebing stalaktit dan stalagnit," katanya.
Sementara itu Suhaemi (30) wisatawan asal Jakarta, bagi penyuka tantangan, berenang mengikuti derasnya air atau melompat dari tebing dengan ketinggian sekitar 10 meter bisa jadi pilihan.
Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Minta Maaf Atas Aksi Koboy yang Dilakukan Anak Buahnya di Kafe Cengkareng
“Disini aman tidak ada kejadian apapun, apalagi yang hobi tantangan ekstrem sangat cocok," ungkapnya.
Dirinya menyarankan kepada setiap wisatawan yang akan ke Green Canyon wajib mengikuti aturan pemandu jangan semaunya sendiri karena itu berbahaya.
"Mohon ikuti anjuran dari pemandu biar kita semua selamat dalam menikmati keindahan alamnya," katanya.***
