Terowongan Wihelmina, Dibangun di Tempat Angker dan Penuh Aroma Misteri, Banyak Pekerja Sakit Mendadak

- 25 Februari 2021, 14:32 WIB
Terowongan Wihelmina dibangun di lokasi angker dan penuh aroma misteri
Terowongan Wihelmina dibangun di lokasi angker dan penuh aroma misteri /Desk Jabar/Muslih Suprianto/

DESK JABAR - Terowongan Wilhelmina merupakan terowongan kereta api terpanjang di Indonesia yang berada di Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.

Saat pembangunannya pada 1916 terowongannya berada di lokasi yang oleh penduduk setempat angker, dan saat pembangunannya penuh aroma misteri. Banyak pekerja yang sakit mendadak.

Terowongan ini dikenal oleh penduduk setempat dengan sebutan Sumber, bukan nama orang, tapi nama terowongan jalur kereta api Banjar-Cijulang di Bagolo Emplak, Kabupaten Pangandaran.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Minta Maaf Atas Aksi Koboy yang Dilakukan Anak Buahnya di Kafe Cengkareng

Sebutan ini dimaknai oleh penduduk setempat sebagai lokasi yang menunjukkan adanya kandungan material tertentu di bawah perut bumi.

Sumber material itu diyakini ada di sekitar lokasi terowongan tersebut.

Terowongan ini berada dijalur mati Banjar-Pangandaran-Cijulang, pada lintas jalur mati tersebut terdapat 4 terowongan yaitu terowongan Philips dengan panjang 280 meter, Hendrik dengan panjang 105 meter, Juliana dengan panjang 127,4 meter, dan terowongan Wilhelmina yang mempunyai panjang 1.116 meter.

Menurut informasi dari berbagai sumber bahwa terowongan Wilhelmina dibangun pada 1914 serta mulai dioperasikan pada 1 Januari 1921 oleh perusahaan kereta api Staats Spoorwegen (SS) yang saat ini berubah nama menjadi PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Namun, terowongan ini kemudian nonaktif, seiring ditutupnya jalur ini pada 3 Februari 1981. Inilah yang menyebabkan kondisi terowongan Wilhelmina pada saat ini sungguh memprihatinkan, dengan rel yang hilang dan muka terowongan yang tidak terurus, dirambati akar-akar tanaman semak belukar.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x