Saat Sang Buah Hati Tumbuh dan Berkembang, Potensi Ini yang Harus Jadi Perhatian Orangtua

- 22 Februari 2021, 08:00 WIB
Ilustrasi ayah dan anak. Pertumbuhan dan perkembangan anak tidak semata berpatokan dengan tinggi badannya saja. Orangtua harus pula memperhatikan potensi lainnya.
Ilustrasi ayah dan anak. Pertumbuhan dan perkembangan anak tidak semata berpatokan dengan tinggi badannya saja. Orangtua harus pula memperhatikan potensi lainnya. /Pixabay/Lorraine Cormier/

Untuk urusan berpikir cepat dan aktif bersosialisasi, orangtua bisa melakukan stimulasi dengan sering bercengkrama dengan anak, sering mengobrol memakai bahasa yang digunakan orang-orang sekitarnya.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Lima Provinsi Harus Siaga pada 22-23 Februari 2021, Ada Apa?

Bila lingkungan sekitar berbahasa Indonesia, ajak anak bicara menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Jika ingin mengajari dua bahasa, sebaiknya jangan dicampur-campur.

Bacakan juga buku sesuai usianya, lalu ajak mengamati lingkungan seperti melihat hal-hal di sekitar rumah. Ajak juga anak bermain teka-teki.

Anak bisa semakin percaya diri bila diberi kesempatan untuk memilih, misalnya baju apa yang ingin dipakai. Sebelumnya orangtua bisa menyediakan dua pilihan, lalu anak akan memilih mana yang ingin dia kenakan.

Dorong pula anak untuk menghadapi kesulitannya sendiri agar dia bisa belajar menyelesaikan masalah. Juga, kurangi celaan dan kemarahan berlebihan karena bisa membuat anak merasa kecil hati dan mempengaruhi kepercayaan dirinya.

Baca Juga: Lima Kali Lisa BLACKPINK Berbusana Serupa dengan Anggota Grup Idola K-Pop Pria

Agar anak semakin aktif bersosialisasi, jangan lupa rajin melakukan kontak mata dengan buah hati. Ketika mengobrol, letakkan dulu gawai atau perangkat lain yang jadi distraksi.

Tatap mata anak secara hangat, jangan sampai anak nantinya jadi malu-malu ketika bersosialisasi dengan teman-temannya kelak. Lalu, berilah respons positif ketika anak bergaul dan ajari menebak emosi orang lain.

Orangtua bisa menonton film bersama anak, setelah itu mengajak anak menebak apa yang dirasakan oleh tokoh tertentu setelah mengalami sebuah kejadian.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x