Akan tetapi, mereka tidak menyadari bahwa meskipun obat tidur itu dapat diresepkan secara normal di Jepang, obat yang sama malah bisa menimbulkan masalah di Korea Selatan.
Menurut peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Korea, diperlukan izin dari pemerintah untuk mengimpor produk obat apa pun. Rupanya, karyawan SM Entertainment tidak menyadarinya dan hanya mengirimkannya dengan diberi label bahan (ingredients).
Baca Juga: Jimin BTS Pakai Kaos Kuning, Fans Heboh dan Bilang Dia Mirip Minion Yang Bisa Bilang Terima Kasih
Baca Juga: Prinsip Cuham, Bersepeda Itu Memang Baik, Tapi Menjaga Diri Lebih Baik
Baca Juga: Sinopsis Wonder Woman 1984 yang Tayang Duluan di Bioskop Indonesia dan HBO
Oleh karena itu, SM Entertainment secara resmi meminta maaf dan menekankan bahwa insiden seperti itu tidak akan terjadi lagi di masa mendatang.
"Kami berencana untuk mengintensifkan pendidikan bagi karyawan kami agar hal ini tidak terjadi lagi. Kami minta maaf atas ketidaknyamanannya," tulis SM Entertainment.***