Manjalang Mintuo Tradisi Sambut Ramadhan di Sumbar, Menantu Kunjungi Mertua Sambil Bawa Makanan

11 Maret 2024, 08:00 WIB
Berbagai macam hidangan yang biasa dibawa untuk tradisi manjalang mintuo setiap menyambut Ramadhan di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. / ANTARA/Ilka Jensen/

DESKJABAR - Tradisi mengunjungi mertua oleh menantu perempuan yang disebut 'Manjalang Mintuo' setiap menyambut Ramadhan, masih bertahan dan masih dilakukan oleh masyarakat di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.

Dalam tradisi manjalang mintuo, menantu perempuan mengunjungi mertua dengan membawa rantang berisi masakan berupa rendang, kalio ayam, ikan goreng, sambal, kue, dan berbagai macam kuliner tradisional lainnya.

Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung, Jamhur Dt Jati, di Pulau Punjung, Minggu 10 Maret 2024, menerangkan selain menyambut Bulan Suci Ramadhan, manjalang mintuo juga dilakukan saat Idul Fitri.

Jamhur berharap tradisi manjalang mintuo bertahan di tengah kehidupan masyarakat Minangkabau. Menurutnya, mengunjungi dan bersilaturahmi dengan orang tua merupakan suatu keharusan yang tidak boleh ditinggalkan.

Baca Juga: Panduan Mandi Keramas Menjelang Ramadhan 2024, Hukum, Niat, dan Tata Caranya

Baca Juga: Pilot Pesawat Kargo yang Jatuh di Tarakan Selamat, Teknisi Warga Pangandaran Meninggal Dunia

"Kunjungilah kedua orang tua selagi mereka masih hidup. Tanpa makanan yang dibawa, tetaplah datang dan bersilaturahmi dengan orangtua," katanya.

Ia mengatakan saat ini masih banyak masyarakat di daerahnya yang melaksanakan tradisi manjalang mintuo sebagai bentuk penghormatan antara menantu dengan mertua.

Meski tradisi tersebut sudah menjadi turun-temurun, ia juga tak menampik jika ada sebagian dari masyarakat yang tidak melaksanakan. Hal ini mungkin dikarenakan beberapa faktor seperti jarak dan lainnya.

"Mungkin hal lain karena faktor ekonomi, namun ada juga warga yang tidak membawa rantang dan hanya mengunjungi saja, tidak masalah, tidak ada larangan dan menjadi kewajiban untuk membawa sesuatu. Poin pentingnya adalah silaturahmi dan bermaafan sebelum memasuki Ramadhan," tambahnya.

Baca Juga: Melongok Meriahnya Nyadran Agung, Budaya Wali Sanga untuk Sambut Ramadhan di Kulon Progo DIY

Baca Juga: Ramadhan 2024 Tiba, Perhatikan Pemenuhan Gizi Anak Saat Berpuasa, Ini Saran dari Ikatan Dokter Anak

Salah seorang Masyarakat Nagari Sikabau, T Rahma Putri (31), mengatakan manjalang mintuo, selain bentuk penghormatan, juga sebagai ajang mempererat silaturahmi antara menantu dan mertua.

"Iya hari ini mau ke tempat mertua, bawa makanan juga untuk makan bersama nanti di rumah mertua," katanya.

Ia menambahkan manjalang mintuo bukan hanya datang ke rumah dan saling maaf-bermaafan, namun kata dia disertai membawa rantang yang berisi bermacam masakan. Makanan tersebut akan dihidangkan dan dimakan bersama-sama.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler