7 Daya Tarik Wisata Gunung Papandayan, Mendaki Gunung dengan Trek Mudah Hingga Berendam di Kolam Air Panas

29 Januari 2024, 07:38 WIB
Yuk wisata ke Gunung Papandayan Garut, inilah 7 daya tarik wisata Gunung Papandayan. /canva/dendi s./

DESKJABAR – Wisata ke Gunung Papandayan Garut bisa menjadi alternatif wisata akhir pekan bersama keluarga dan teman-teman anda. Cukup banyak daya tarik yang ditawarkan, aktifitas alam yang dibalut dengan panorama pemandangan mengesankan.

Fasilitas apa yang ditawarkan di wisata Gunung Papandayan? Di sini pilihannya beragam mulai dari treking Gunung Papandayan dengan jalur pendakian yang cukup mudah untuk pemula sekalipun. Atau berenang di air panas hingga bermalam di camping ground untk menikmati malam di Gunung Papandayan Garut.

Baca Juga: GUNUNG Dago Bukan di Bandung, Destinasi Wisata Lengkap dari Wahana hingga Kampung Adat Dibalut Panorama Alam

Gunung Papandayan merupakan salah satu gunung aktif di Jawa Barat dengan ketinggian 2.666 meter, lokasi wisata Gunung Papandayan berada di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut.

Gunung ini terbilang ramah dikunjungi wisatawan karena terdapat empat kawah, kolam lumpur, dan panorama yang indah. Semuanya bisa dituju dengan trek yang juga terbilang mudah alias tidak ektrem. Bahkan anak-anak pun bisa melakukannya.

Wisata Gunung Papandayan menjadi salah satu destinasi wisata alam yang cukup favorit di wilayah Garut, yang dari waktu ke waktu pengunjungnya terus meningkat.

Bupati Garut Rudy Gunawa bahkan sebelumnya bertekad menjadikan Wisata Gunung Papandayan menjadi objek wisata nomor 2 nasional. Salah satunya dengan memperbaiki akses jalan menuju tempat wisata Gunung Papandayan dan sarana dan prasarana pendukung lainnya.

7 Daya Tarik Wisata Gunung Papandayan

Setidaknya ada 7 fakta menarik yang bisa menjadi daya tarik wisata Gunung Papandayan, yang perlu anda ketahui sebelum  memutuskan untuk berwisata alam ke Gunung Papandayan Garut bersama keluarga atau teman-teman.

Mau tahu 7 daya tarik yang ditawarkan wisata Gunung Papandayan? Yuk simak penjelasannya :

1.Jenis Gunung Stratovolcano

Gunung Papandayan merupakan salah satu gunung aktif di Jawa Barat dengan ketinggian 2.666 meter yang berada di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut.

Baca Juga: PROMO Hari Ini, Asyik! Taman Safari Bogor Tawarkan Tiket Murah Hingga 2 Februari 2024, Bayar Cuma Rp 175 Ribu

Gunung Papandayan termasuk dalam jenis gunung stratovolcano yang rumit dan juga disebut sebagai gunung berapi kerucut komposit. Lokasiny berjarak sekitar 15 kilometer ke arah barat daya kota Kabupaten Garut.

Gunung Papandayan pernah meletus dahsyat pada Tahun 1772, yang mengakibatkan runtuhnya dinding di sisi timur aut. Runtuhnya dinding tersebut menimbulkan longsoran puing dahsyat ketika itu yang mengakibatkan 40 desa hancur dan menewaskan 2.957 warga sekitar ketika itu.

Akibat letusan tahun 1772 membuat Gunung Papandayan berbentuk lebar dan agar datar dengan dua puncak kecil dan dataran datar selebar sekitar 1,1 km dengan kawah di tengahnya, membuat gunung tersebut terlihat seperti gunung kembar.

2.Objek wisata nomor 2 nasional

Dari tahun ke tahun, jumlah pengunjung ke wisata Gunung Papandayan Garut terus meningkat, meski pihak pengelola mengakui akses menuju tempat wisata itu masih terkendala akses jalan yang belum terbangun dengan baik.

Meski terkendala akses jalan, namun tak menyurutkan pengunjung yang ingin menjajal keindahan Gunung Papandayan.

Bupati Garut Rudy Gunawan periode 2014-2023 pernah punya keinginan menjadikan objek wisata Gunung Papandayan menjadi destinasi wisata nomor dua nasional.

Sebagai langkah awal, infrastruktur jalan menuju Gunung Papandayan pun bulan Juli ini akan mulai diperbaiki pada Tahun 2023.

Rudy mengakui, pemerintah daerah tidak mendapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari wisata di kawasan Gunung Papandayan. Namun, kunjungan wisata ke kawasan wisata Papandayan bisa memberi efek ekonomi bagi sentra wisata lainnya. "Efeknya bisa berdampak ke yang lain, seperti industri kulit Sukaregang," katanya ketika itu.

3.Treking menikmati panorama Kawah Papandayan

Salah satu aktifitas yang banyak dilakukan saat wisata Gunung Papandayan adalah mendaki gunung. Sebenarnya di sini ada jasa ojek, namun rasanya kurang afdol jika mendaki tanpa berjalan kaki melewati trek sambil menikmati panorama alamnya yang indah.

Baca Juga: PPK dan PPS serta Anggota KPPS Dramaga Bogor Siap Laksanakan Pemilu 2024, Ini Tata Cara Mencoblos di TPS

Namun sebaiknya, saat akan melakukan trekking, pengunjung sebaiknya membawa masker karena kawah Gunung Papandayan masih tergolong aktif dan mengeluarkan asap belerang setiap waktu.

Dengan bermacam rute trekking yang bervariatif, pengunjung bisa mengunjungi 4 kawah di Gunung Papandayan yakni Kawah Baru, Kawah Nangklak, Kawah Mas, dan Kawah Manuk.

4.Hutan mati

Hutan mati menjadi salah satu spot menarik saat melakukan wisata Gunung Papandayan. Lokasi ini berupa hamparan hutan dengan dereta pohon kayu canting yang menghitam seperti terbakar di atas hamparan tanah putih berbatu..

Justru inilah yang menjadi keunikan dan daya tarik tersendiri. Lokasi ini justru menjadi salah satu pilihan untuk swafoto yang digemari banyak pengunjung.

Panorama di tempat ini akan semakin indah ketika ada genangan air yang muncul akibat hujan atau saat tempat ini dilanda kabut. Datanglah ke sini di waktu pagi jika wisatawan ingin melihat sunrise dari hutan ini.

5.Kolam renang air panas

Daya tarik selanjutnya saat wisata Gunung Papandayan adalah menikmati olam renag air panas. Lokasinya tidak jauh dari Taman Edelweiss, kolam renang ini cukup luas dan airnya berasal dari sumber mata air pegunungan.

Di sini ada dua jenis kolam renang yakni kolam renang anak-anak dan dewasa. Airnya sendiri mengandung belerang yang diyakini bisa menyembuhkan penyakit kulit dan berbagai penyakit lainnya.

Uniknya, pengunjung bisa berenang di kolam air panas ini denga balutan panorama indah yang ada di sekitar kolam renang.

6.Tegal Alun

Daya tarik yang memikat selanjutnya di Gunung Papandayan adalah keberadaan Tegal Alun. Tempat ini adalah salah satu padang edelweiss terluas yang dimiliki Gunung Papandayan. Semua edelweiss di sini dilindungi oleh pihak pengelola, sehingga wisatawan dilarang untuk memetiknya.

Baca Juga: Efek Slank, Ganjar Mahfud Naik Dikalangan Anak Muda Jabar

Sebaiknya datang ke tempat ini ketika matahari terbit, karena Kawan bisa melihat hamparan edelweiss yang indah dan berpadu dengan sinar matahari yang baru terbit. Ditambah lagi kabut yang menyelimuti hamparan edelweiss tersebut, menjadikan suasana pegunungan terasa damai dan sejuk.

7.Pondok Saladah

Untuk beristirahat setelah melakukan trekking, tidak jauh dari hutan mati, wisatawan akan menemukan sebuah tempat berkemah bernama Pondok Saladah. Sebagai sebuah tempat berkemah, Pondok Saladah tergolong kompeten karena dilengkapi berbagai fasilitas menunjang, seperti toilet dan warung.

Pondok ini berdekatan dengan salah satu padang edelweiss terluas di Indonesia, Tegal Alun. Dari pondok ini, wisatawan bisa melihat deretan edelweiss indah yang ada di Tegal Alun.

Tertarik, Yuk segera merencanakan untuk wisata Gunung Papandayan, yang jaraknya relative tidak begitu jauh dari Kota Bandung. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler