DESKJABAR – Dunia hiburan tanah air berduka, setelah salah satu musisi legendaris era 1970an, Mamiek Slamet meninggal dunia pada Kamis, 16 November 2023 di Rumah Sakit Sari Asih Ciputat, Tangerang Selatan.
Kabar duka tersebut disampaikan oleh putra almarhum, Oni, melalui pesan singkat yang diterima oleh awak media pada Jumat (17/11/2023).
Selain dari sang putra, beberapa pesohor Indonesia juga menyampaikan berta ini pada Kamis kemarin seperti disampaikan pemilik akun Instagram Stanley Tulung.
Dalam postingan yang disertai foto almarhum, Stanley menuliskan kalimat: “Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, Telah berpulang ke Rahmatullah, penyanyi senior Muhammad Slamet atau dikenal sebagi Mamiek Slamet".
Baca Juga: Coldplay Berjanji Akan Kembali ke Indonesia, Chris Martin: Kami Tidak Mendukung Terorisme..!
"Selamat Jalan temanku, sahabatku, seniorku.Oom Mamiek Slamet. Semoga Oom Mamiek tenang bersama Sang pemilik hidup disana. Dan juga keluarga diberi kekuatan dan ketabahan dengan kepergian Oom Mamiek Slamet. Aamin.”
Banyak komentar bernada belasungkawa di postingan Stanley Tulung termasuk dari musisi Santi Sardi, Sandy Pas Band, Eramono Soekaryo, Syahrani, Morgan Sigarlaki sampai ke penyanyi Ivan Nestorman.
Menurut putra Mamiek Slamet, almarhum meninggal setelah menjalani perawatan intensif di RS. Kabar ini meniggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat almarhum dan para penggemarnya.
Seperti kita ketahui, almarhum adalah salah satu legenda musik Indonesia pada era tahun 1970 an.
Pemilik nama populer Mamiek Slamet ini memulai kiprahnya di dunia tarik suara pada tahun 1976 dengan merilis album perdana.
Suaranya yang merdu sontak menyita perhatian publik Indonesia, suara Mamiek disebut-sebut memilki kemiripan dengan suara Mus Mulyadi.
Lagu hits milik Mamiek Slamet semasa hidupnya adalah “Liku-Liku Kehidupan", "Derita Tiada Akhir”, serta “Bunga dan Tangkainya”.
Di album ketiganya, penyanyi legendaris kelahiran Sidoarjo Jawa Timur itu mencoba menyanyikan lagu dengan jenis musik yang sedikit berbeda.
Baca Juga: Profil dan Karir Ira Noviarti, Presdir Unilever Indonesia yang Dituding Pro Israel
Mamiek juga pernah membuat rekaman album berirama keroncong dengan judul “Kapankah Bertemu Lagi”. Tak hanya itu Mamiek pernah juga merilis lagu berirama rock hingga dirinya memiliki kesempatan bergabung degan grup band yang kala itu sedang naik daun bernama Favourites Group sebagai vokalis.
Mamiek Slamet menggantikan posisi Mus Mulyadi sejak tahun 1977 bersama A. Riyanto, Harry Toss, Is Haryanto dan Tommy W.S.
Grup ini terus berkarya dan terakhir manggung pada tahun 2001 dalam konser The Legend di Istora Senayan Jakarta.
Suara merdu Mamiek Slamet kini hanya tinggal kenangan. Selamat jalan Mamiek Slamet. Karyamu abadi. ***