DESKJABAR - Konser musik bertajuk “Musik 3 Dekade Vakansi Memori” yang akan menghadirkan tiga musisi dari tiga dekade yaitu, Benny Soebardja (1970), Fariz RM (1980), Shandy Sondoro (2000 an) di Bandung akan menjadi sajian musik yang menarik.
Penonton akan disuguhi gelaran musik dari musisi tiga jaman yang berbeda genre, dari mulai rock progresif, pop, blues hingga ke Jazz semua akan menjadi suguhan tontonan lain dari pada biasanya.
Konser Musik 3 Dekade Vakansi Memori tampaknya akan mengumpulkan jumlah penonton lebih banyak mengingat jumlah fans dari ketiga musisi ini tidak sedikit.
Benny Soebardja yang dikenal publik musik Bandung sejak tahun 1970 an dengan konsistennya mengusung musik bergenre rock progresif, baik di grup Giant Step maupun di Shark Move yang merupakan dua band besar sangat populer di Indonesia.
Kemahiran Memainkan Gitar
Melalui warna vokalnya yang sanggup menjangkau nada-nada tinggi sambil memamerkan kemahirannya memainkan gitar, frontmant grup band Giant Step ini kerap membuat penonton terpesona oleh aksi panggungnya.
Penyanyi lagu “Sesaat” dan “Apatis” yang kemudian identik dengan lagu-lagu LCCR Prambors di tahun 1978 an lalu ini, hingga saat ini menjadi salah satu musisi yang masih aktif bermain di atas panggung.
Baca Juga: Bantuan Motor Listrik Segera Dievaluasi, Ini Alasannya Menurut Menperin
Beberapa lagu hits Benny Soebardja seperti “Manusia Modern” dari Giants Step dan “My Life” dari Shark Move merupakan lagu panggung Benny Soebardja yang kerap diminta penonton setia Benny Soebardja manggung.
Selain Benny, kehadiran Fariz RM sang musisi multi talent yang dikenal karena lagu “Sakura” dan “Barcelona” itu akan menjadi penampilan yang ditunggu terutama kaum hawa yang mengalami masa remaja di tahun 1980an.
Penulis puluhan lagu hits seperti “Sakura”, “Selangkah Ke Seberang”, “Hasrat dan Cinta”,”Kurnia dan Pesona”, “Asmara Perdana”, “Sungguh”, “Penari”, “Nada Kasih” ini akan kembali merepertoarkan lagu Fariz RM yang menjadi lagu hits bahkan masih sering dimainkan sampai sekarang.
Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 58 Segera Dibuka! Simak Syaratnya Supaya Bisa Lolos
Bagi musisi yang pernah membentuk grup WOW dan membuat proyek Symphony, Jakarta Rhythm Section, Gank Pegangsaan ini, penampilannya di Hotel Horison Bandung pada akhir Juli 2023 nanti adalah persembahan atau dedikasinya terhadap musik Indonesia setelah dia berkiprah selama 45 tahun lamanya.
23 Album Telah Dipersembahkan
Dari tahun 1979 saat merilis album perdananya berjudul “Selangkah Ke Seberang” hingga tahun 2006 saat Fariz RM merilis album “Curse on Cozmic Avenue”, sedikitnya 23 album telah dia persembahkan untuk musik Indonesia.
Musisi paling muda diantara dua penampil di acara gelaran musik tiga dekade ini adalah Shandy Sondoro.
Penyanyi pria yang mulai berkiprah di Berlin Jerman pada tahun 2000 an, penyanyi bersuara tinggi dengan gaya panggung yang atraktif akan memuaskan kerinduan para fansnya pada 30 Juli 2023 nanti.
Dari albumnya muncul beberapa lagu hits Shandy seperti “Malam Biru”, “Tak Pernah Padam”, “Gejolak Cinta”, “Anak Jalanan” dan masih banyak lagi.
Seperti apa penampilan tiga musisi berbeda jaman dan genre ini di panggung yang sama? Jawabannya bisa disaksikan di Hote Horison Bandung pada 30 Juli 2023. Jangan sampai gak nonton ya!.***