DESKJABAR - Di tengah larangan obat-obatan sirup, sebaiknya Ibu memaksimalkan perawatan di rumah tanpa obat-obatan terlebih dahulu. Demam adalah tanda umum saat tubuh melawan infeksi, tetapi tidak selalu buruk.
Tentunya sebagai Ibu perlu mencari tahu cara merawat anak yang sedang sakit atau demam di rumah. Dilansir dari Mayo Clinic, berikut cara mengobati demam anak sesuai dengan usianya.
Cara Mengobati Demam Anak Sesuai Usia
1.Usia 0-3 bulan
Jika bayi mengalami demam dengan suhu 38 derajat Celcius bahkan lebih, segera bawa ke dokter meski bayi tidak menunjukkan gejala lain.
Baca Juga: Resep Mie Instan Ala Singapura Menggunakan Chili Oil, Ide Kreasi Menarik dan Nikmat Bagi Pecinta Mie
Itu merupakan alternative teraman yang dapat Ibu lakukan, atau dengan membalurnya dengan menggunakan bawang merah dan beras kencur.
2.Usia 3-6 bulan
Jika suhu bayi mencapai 38,9 derajat Celcius, beri minum cairan yang banyak dan usahakan agar banyak beristirahat.
Pada kondisi ini, Ibu tidak memerlukan obat-obatan. Namun jika bayi demam disertai lesu, tidak nyaman, dan rewel, segera bawa ke dokter anak untuk dilakukan pengecekan.
3.Usia 6-24 bulan
Jika demam mencapai 38,9 derajat Celcius atau lebih, hubungi dokter untuk rekomendasi obat demam yang aman. Jika demam berlangsung lebih dari tiga hari segera bawa anak ke dokter.
Bahkan tidak membaik dengan obat atau jika mengalami ruam, gelisah, diare, atau bahkan kejang, pastikan membawa anak ke RS lebih awal. Agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan.
4.Usia 2 – 17 tahun
Jika demam mencapai 38,9 derajat Celcius, dorong anak untuk istirahat dan minum banyak cairan. Hubungi dokter untuk rekomendasi obat yang aman.
Namun jika anak mulai mengeluh tidak nyaman, lemah, rewel, lesu, dan demam lebih dari tiga hari segera bawa ke dokter atau RS terdekat.
Dilansir dari Healthline, untuk anak-anak berusia 2 tahun ke atas, hubungi dokter jika mereka mengalami demam yang berulang kali di atas 40 derajat Celcius.
Bahkan disarankan membawa anak ke dokter atau RS terdekat bilamana hal ini terjadi.
1.Mereka tampak sangat lesu dan gelisah atau memiliki gejala berat lainnya.
2.Demam berlangsung lebih dari tiga hari.
3.Demam tidak merespons dengan obat-obatan yang direkomendasikan dokter.
4.Anak sulit atau tidak memiliki kontak mata dengan lawan bicara.
Ditengah kondisi tingginya kasus anak dengan Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal atau Atypical Progressive Acute Kidney Injury, jangan memberikan obat warung atau membeli obat tanpa resep dokter untuk anak-anak.
Jika dirasa anak demam tinggi, segeralah ke dokter agar mendapatkan obat sesuai dengan saran ahlinya dengan sesuai dosis yang si sarankan.***