IPB University dan PT Biolife Inovasi Bioluric, Obat Herbal Untuk Asam Urat, Siap Edar dan Dipasarkan

27 Januari 2023, 20:56 WIB
Rektor IPB University Prof Arif Satria dan Kepala BPOM Dr Penny K Lukito,saat Grand Lounching Produk Bioluric di Ballroom IPB International Convention Center (IICC), Kamis, 26 Januari 2023. /Biro Komunikasi IPB University/

DESKJABAR – IPB University bekerja sama dengan PT Biolife Indonesia telah melakukan inovasi menghasilkan produk Bioluric.

Bioluric merupakan obat herbal antigout (anti asam urat) hasil inovasi IPB University berkolaburasi dengan PT Biolife Indonesia.

Dan Bioluric merupakan merek dagang untuk produk obat tradisional berbahan dasar dari alam asli Indonesia hasil inovasi IPB University dan PT Biolife Indonesia, memiliki khasiat dapat menurunkan kadar asam urat.

Baca Juga: Orangtua Wajib Tahu, Bolehkah Balita Minum Kopi? Simak Penjelasan Pakar Gizi IPB

Grand launching produk Biorulic telah dilaksanakan pada Kamis, 26 Januari 2023, di Ballroom IPB International Convention Center (IICC)

Hadir dalam grand launching produk Biorulic, Rektor IPB University Prof Arif Satria, Wakil Rektor Bidang Inovasi dan Bisnis IPB, Prof Erika, Direktur Pemasaran PT Biolife Indonesia, Edi Effendi dan Kepala Badan Pengawas Obat–obatan dan Makanan (BPOM) Dr Penny K Lukito.

Obat herbal Bioluric inovasi IPB University dan PT Biolife Indonesia, telah mendapat izin edar dari Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM) dan siap dikomersialisasikan serta dipasarkan.

Bioluric untuk penguatan kesehatan masyarakat

Menurut Rektor IPB University Arif Satria, IPB akan terus tingkatkan riset yang merespon perkembangan (kesehatan) masyarakat.

“Ini akan berharga untuk penguatan kesehatan, kita tingkatkan risetnya,” ujarnya.

IPB juga lanjut Arif akan menyiapkan langkah selanjutnya, yakni langkah menuju fitofarmaka, sehingga scopenya akan lebih luas dan lebih baik.

Baca Juga: IPB University dan Kwarda Pramuka Jawa Barat, Buka Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Prestasi Pramuka

Selaras dengan Rektor, Kepala Bidang Inovasi dan Bisnis IPB University, Prof Erika mengatakan, tidak mudah untuk menuju tahap komersialisasi inovasi.

“Melalui produk Bioluric kita dapat buktikan, bahwa IPB University mampu membuat inovasi obat dengan bahan baku tanaman lokal,” kata Erika.

Manfaat Bioluric lanjut Erika, dapat segera dirasakan oleh masyarakat di Indonesia, bahkan sampai masyarakat di luar negeri.

Anggaran biaya produk inovasi Bioluric

Menurut Erika, produk inovasi ini merupakan salah satu dari 65 proposal yang didanai program Matching Fund Kedai Reka 2022, Kementerian Pendidikan Kebidayaan, Riset dan Teknologi (KemendikbudRistek) untu tahapan komersialisasi.

“Produk ini sudah siap secara kualitas. Apalgi untuk pangan yang menyentuh kesehatan manusia. Ini merupakan produk inovasi yang dilindungi hak cipta dan telah dikerjasamakan dengan mitra industri,” ujar Erika.

Produk Bioluric akan dipasarkan selain di pasar dalam negeri juga dipasarkan ke luar negeri, khususnya pasar Asia Tenggara.

Baca Juga: Orangtua Wajib Tahu, Sudah Ada 55 KLB Campak di 12 Provinsi, Simak Fakta dan Cara Pencegahannya

“Ya produk Bioluric ini akan kita pasarkan selain di pasar dalam negeri juga pasar luar negeri,” tambah Erika.

Selaras juga dengan Erika, Direktur Pemasaran PT Biolife Indonesia, Edi Effendi mengatakan, produk Bioluric akan dipasarkan selain pasar dalam negeri, juga dipasarkan ke Asia Tenggara yakni, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina dan Cina.

Edi Effendi juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih, perusahaannya telah terpilih menjadi bagian penting dalam hilirisasi riset.

Selain itu, Edi Effendi juga mengungkapkan, bahwa perusahaannya membuka program magang bagi mahasiswa untuk bisa mengikuti berbagai riset, manufacturing dan mengikuti sertifikasi.

Kemudian Edi juga menambahkan bahwa perusahaannya berkomitmen mendukung pemerintah dalam mendorong hilirisasi industri hasil inovasi perguuan tinggi demi mewujudkan kemandirin bangsa.

Komitmen Badan POM

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Dr Penny K Lukito mengatakan, pihaknya berkomitmen siap mendampingi IPB University dan mitra industri dalam melakukan riset dari awal hingga menjadi produk inovasi siap edar.

Baca Juga: Kode Redeem FF 24 Januari 2023, Gaskeun di Luck Royale, Klaim Gun Skin Woodpecker Deity Warcry yang OP Banget

“Kita akan keluarkan izin edar untuk produk inovasi,” tegasnya.

Sementara Plt Direktur Jendral Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Nizam mengapresiasi kolaburasi perguruan tinggi dengan industri.

Menurut Nizam, kolaburasi tersebut akan menjadi bagian dari obat-obatan nasional yang terstandar.

Selain itu, pihaknya berharap kolaburasi ini terus dilanjutkan untuk membangun obat Indonesia, karena kita kaya akan bahan alam dan biodiversitas yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber bahan baku,” tuturnya.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Biro komunikasi IPB University

Tags

Terkini

Terpopuler