Disparbud Jawa Barat Gelar Komparasi di Bali untuk Kembangkan Potensi Pariwisata Pasca Pandemi

3 November 2022, 10:43 WIB
: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat gelar komparasi di Bali untuk kembangkan potensi pariwisata pasca pandemi/ Disparbud Jawa Barat /

DESKJABAR- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat gelar komparasi di Bali untuk kembangkan potensi pariwisata pasca pandemi.

Upaya-upaya terus dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengembangkan potensi pariwisata dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

Berbagai langkah strategis dilakukan, salah satunya komparasi dengan Provinsi Bali yang dianggap berhasil bangkit pasca keterpurukan di masa pandemi.

Baca Juga: Mencoba Makanan Khas Sumatera Barat, Resep Ayam Singgang Hidangan Istimewa di Setiap Acara Besar

Saat pandemi Covid-19 merebak, sektor pariwisata Bali terpuruk karena kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Namun kondisi itu kini tidak lagi terlihat karena Pemerintah Provinsi Bali secara bertahap mampu memulihkan pariwisata.

Hal itu memberi dampak positif pada para pelaku yang terlibat di dalamnya seperti hotel, restoran, penyedia souvenir, dan lain sebagainya.

Baca Juga: 3 Tempat Wisata Kuliner Hits Bandung, Instagramable, Ada yang Terbaru, Sup Kolagen Sehat untuk Kecantikan

Hal itulah yang membawa Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Benny Bachtiar melakukan komparasi pada Senin 30 Oktober 2022.

Benny Bachtiar didampingi Kepala Bidang Industri Pariwisata, Rispiaga serta Pejabat Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Muda, Melinda Rizki bertukar pikiran dengan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun beserta jajaran.

"Di Bali dalam dua tahun kemarin betul-betul terpuruk karena pandemi tapi saya melihat pemulihannya sangat cepat. saya ingin mengetahui kiat-kiatnya," ucap Benny Bachtiar.

Baca Juga: MENGGODA, Sup Kepala Ikan Kakap, Ajib Gurih Lezat Bangkitkan Selera Makan, Baca Resepnya ya Bun

Jawa Barat pada saat pandemi tidak begitu terdampak. Malah ekonomi di sektor pariwisata masih tumbuh.

Bahkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berani mendeklarasikan bahwa pariwisata menjadi lokomotif ekonomi Jawa Barat.

Menanggapi hal tersebut, Tjok Bagus Pemayun mengatakan bahwa pihaknya memiliki sejumlah strategi untuk memulihkan sektor pariwisata.

Baca Juga: Sambo Bakal di Subang pada Porprov Jawa Barat 2022, Catat Tanggalnya

Diawali dengan menggencarkan penyebaran masker serta mempercepat pelaksanaan vaksin di seluruh wilayah.

"Hanya itu satu-satunya jalan untuk pemulihan Bali saat itu" kata Tjok Bagus Pemayun.

Seiring berjalannya waktu, Bali kembali membuka penerbangan dan menerapkan kebijakan travel bubble.

Travel bubble adalah ketika beberapa negara yang dinilai berhasil mengontrol pandemi sepakat untuk membuka rute penerbangan.

Baca Juga: Mudah dan Anti Gagal, Ini Dia Resep dan Cara Membuat Cilor, Ide Cemilan Biar Anak Gak Jajan Diluar

Pemerintah Provinsi Bali mengizinkan wisatawan nusantara maupun mancanegara untuk datang ke Pulau Dewata asalkan memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditetapkan.

" Travel bubble ini hanya untuk di kawasan zona hijau yaitu Nusa Dua, Sanur, dan Ubud. Dari tiga zona hijau itu, kami bawa pekerjanya yang sudah divaksin 100% dan memiliki sertifikat CHSE," ungkap Tjok Bagus Pemayun.

Selanjutnya, Bali membuka diri terhadap penyelenggaraan event baik skala nasional maupun internasional.

Promosi juga dilakukan melalui KBRI yang ada di luar negeri dan semua dilakukan secara digital.

Baca Juga: Pengundian 16 besar Liga Champions, Liverpool Berpeluang Membalas Cedera Salah dari Real Madrid

Strategi lainnya adalah menjalin komunikasi yang baik dengan berbagai komponen pariwisata.

Selain itu, memperbanyak event yang ada di Bali sehingga menambah durasi tinggal para wisatawan.

Pada kesempatan itu, Kadisparbud Jawa Barat juga melakukan kunjungan kerja ke Desa Wisata Undisan yang terletak di Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli.

Ditemukan banyak hal menarik, salah satunya kearifan lokal yang masih kental dan konsisten pada bidang pertanian serta peternakan.

Baca Juga: Resep Teh Biji Buah Alpukat Ternyata Ampuh Turunkan Kolesterol, Diterangkan oleh dr Zaidul Akbar

Selain itu masyarakat di sana juga menggeluti industri ekonomi kreatif sebagai pengerajin bunga sepuh emas yang berbahan dasar kuningan.

Dengan segala keunggulannya, tak heran bila Desa Wisata Undisan masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Dari komparasi tersebut, didapat kesimpulan bahwa Provinsi Bali telah mengintegrasikan banyak hal mulai dari daya tarik wisata, budaya, ekonomi kreatif, serta kearifan lokal dari masyarakat.

Baca Juga: Album Kompilasi Menjamur di 1980an, Indonesia Sepuluh Mus Mujiono Meroketkan lagu “Mesra” di tahun 1989

Itulah yang membuat Bali bisa memulihkan sektor pariwisata yang menjadi andalan daerahnya.

Diharapkan hal itu dapat menjadi modal positif bagi Pemprov Jawa Barat untuk mereplikasinya demi mewujudkan pariwisata juara, budaya juara, serta ekonomi kreatif juara.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Disparbud Jawa Barat

Tags

Terkini

Terpopuler