9 Cara Merawat Tanaman Hias Dalam Rumah Agar Tetap Sehat dan Segar

31 Oktober 2022, 22:02 WIB
Tanaman hias dalam rumah perlu dirawat dengan baik. /Pixabay/ guntursidarto91/

DESKJABAR - Tanaman hias dalam rumah menjadi penyegar suasana. Apalagi jika tanaman tersebut terlihat sehat dan segar.

Memelihara tanaman hias dalam rumah memberikan keasyikan sendiri, juga bisa menghilangkan stres.

Oleh karena itu, tanaman hias dalam rumah perlu dirawat agar tetap sehat dan segar.

Secara umum, setiap tanaman hias membutuhkan perawatan standar yang hampir sama, meskipun ada tanaman yang suka banyak air dan ada yang malah inginnya iris air.

Baca Juga: Tanaman Hias, di Balik Manfaat dan Keindahannya Terkandung Efek Samping Membahayakan

Dikutip DeskJabar dari bhg.com, berikut 9 cara merawat tanaman hias dalam rumah agar tetap sehat dan segar.

1. Menyirami dengan teratur

Semua tanaman hias membutuhan air, kendati jumlahnya berbeda-beda tergantung jenis tanaman.

Yang paling baik adalah menyiram sesuai dengan kebutuhan tanaman ketimbang menetapkan jadwal siram

Secara umum, tanaman yang tumbuh di tanah yang dikeringkan dengan baik dalam wadah ukuran yang sesuai harus disiram ketika bagian atas 1/2 hingga 1 inci tanah terasa kering. Kaktus dan sukulen membutuhkan lebih sedikit air; tanaman berbunga biasanya membutuhkan sedikit lebih banyak.

Overwatering atau kebanyakan air adalah salah satu penyebab paling umum kematian tanaman hias.

Baca Juga: 7 Manfaat Tanaman Hias Dalam Ruangan, Bisa Lekas Pulih dari Sakit dan Bebas Stres

2. Pupuk tanaman hias dalam rumah 

Meskipun tidak ada aturan baku berapa banyak pupuk yang harus ditaburkan pada tanaman hias dalam rumah, namun pemberian pupuk yang teratur adalah upaya yang baik.

Seperti penyiraman yang berlebihan, penting untuk menghindari pemupukan berlebihan pada tanaman hias Anda. Terlalu banyak pupuk dapat membakar akarnya dan menghambat pertumbuhannya.

3. Perbanyak tanaman hias saat dibutuhkan

Beberapa jenis tanaman hias mendapat manfaat dari diperbanyak dengan pembagian atau metode lain sesekali.

Baca Juga: Hama dan Penyakit yang Menyerang Tanaman Hias Lidah Mertua, Salah satunya Moluska Air Tawar

Cara ini membantu meremajakan tanaman yang terlalu banyak tumbuh dan mendorong pertumbuhan yang segar.

Tentunya, ini adalah cara yang murah untuk mendapatkan lebih banyak tanaman dari yang sudah kita miliki.

Seperti bromeliad, ia berkembang dengan tunas baru di dasar tanaman atau offset, yang dapat Anda bagi dan masukkan ke dalam pot baru.

4. Re-pot tanaman hias dalam rumah yang ditumbuhi

Tidak yakin apakah tanaman hias Anda perlu dire-poting? Periksa sistem rakarnya. Jika akarnya melingkari bagian dalam wadah, mungkin sudah waktunya untuk mere-poting tanaman.

Akan sangat baik jika saat re-poting, Anda membagi-bagitanaman dalam beberapa bagian, untuk membuat tanamah baru.

Baca Juga: Lidah Mertua atau Sansevieria Bisa Hidup di Air? Begini Cara Mengembangbiakkan Tanaman Hias Ini di Air

5. Menghilangkan debu dari tanaman

Hampir semua tanaman hias terlihat lebih baik dengan pembersihan rutin. Debu mengumpul pada daun, jadi cucilah dengan pancuran air suhu kamar, atau bersihkan dengan sikat lembut jika tanaman memiliki daun berbulu (yang dapat menahan kelembapan dan mendorong penyakit).

Untuk tanaman dengan daun halus, Anda juga dapat menggunakan kain untuk menyeka debu yang terkumpul di daun dengan lembut. Ini tidak hanya meningkatkan penampilan tanaman Anda, tetapi juga membantunya menyerap lebih banyak cahaya.

6. Pangkas tanaman hias

Pangkas tanaman hias dalam rumah secara teratur. Memangkas tanaman hias akan membuatnya terlihat lebih baik dan mencegahnya menjadi terlalu besar. Memangkas juga berarti meremajakan tanaman.

Cobalah untuk membuat potongan Anda tepat di atas satu set kuncup atau tunas samping pada batang. Di sinilah pertumbuhan baru akan dimulai. Juga, singkirkan daun dan batang yang mati atau sakit untuk membantu mencegah penyebaran penyakit.

7. Potong bekas bunga yang kering

Setelah berbunga, perlahan bunga akan pudar. Maka potonglah bagian itu. Ini akan mencegah penyakit tanaman.

Saat Anda melakukannya, pastikan untuk membuang daun kuning, coklat, atau layu. Sebaiknya bersihkan bilah pemangkas Anda dengan alkohol sebelum pindah ke tanaman lain untuk menghindari penyebaran hama dan penyakit.

8. Mengendalikan hama serangga

Beberapa serangga umumnya menyerang tanaman hias. Sabun insektisida adalah pengobatan yang mudah digunakan dan efektif untuk sebagian besar hama bertubuh.

lunak seperti kutu daun dan tungau laba-laba. Semprotan air yang kuat dari selang membantu merobohkan populasi hama ini juga.

Apa pun perawatan yang Anda gunakan, tetaplah konsisten. Untuk hama yang berkembang biak dengan cepat seperti kutu daun dan tungau laba-laba, Anda mungkin perlu merawat tanaman seminggu sekali selama satu bulan atau lebih untuk menyingkirkan hama tersebut.

9. Waspadai penyakit tanaman hias dalam rumah

Buang dan musnahkan tanaman hias yang sakit atau daun atau batang yang terkena penyakit untuk mencegah penyebaran penyakit. Beberapa penyakit disebarkan oleh serangga, jadi menjaga populasi serangga dapat membantu mencegah masalah ini.

Itulah 9 cara merawat tanaman hias dalam rumah. Semoga bermanfaat.

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: bhg.com

Tags

Terkini

Terpopuler