DESKJABAR - Di balik kesuksesan Preman Pensiun 6 di RCTI ternyata bisa membuat penonton kecewa, rating turun dan Instagram diserbu warganet, inilah penyebabnya.
Preman Pensiun 6 adalah salah satu sinetron unggulan RCTI yang tayang Senin-Jumat pukul 19.00 WIB dan
Sementara untuk Sabtu-Minggu dikhususkan untuk tayangan ulang dari episode awal.
Khusus untuk episode ulangan durasinya lebih lama yakni mulai pukul 17.30 hingga 20.00 WIB.
Rating Preman Pensiun 6 baru tayang beberapa episode di RCTI, mengejutkan sudah bisa tembus masuk tiga besar sinetron Indonesia, di posisi ketiga setelah Cinta Setelah Cinta SCTV, Ikatan Cinta dan Preman Pensiun 6.
Bahkan rating Preman Pensiun 6 bisa tembus ke posisi kedua di bawah Ikatan Cinta posisi pertama dan Preman Pensiun di posisi kedua.
Menurut informasi terakhir rating Preman Pensiun 6 sekarang rating turun dikarenakan banyak penonton yang kecewa hingga Instagram diserbu netizen atau para penggemar.
Para penonton mengaku kini kurang nyaman dengan Preman Pensiun 6 yang tayang di RCTI setiap hari.
Penyebabnya adalah durasi jam tayang Preman Pensiun 6 di RCTI terlalu singkat, yakni hanya satu jam.
Belum lagi pada 30 menit awal hanya digunakan untuk menayangkan ulang episode hari sebelumnya.
Rasa kecewa penonton Preman Pensiun 6 itu disampaikan melalui kolom akun Instagram @premanpensiun.mncp.
"Makin parah ini, 30 menit cuma buat nayangin episode kemarin," tulis akun @jhon****
"Ayo kita turunin ratingnya, biar tayangan ulangnya dihilangkan," tulis akun @arierawan****
"GAK SERU .. tayangan ulang episode sebelumnya kelamaan, kejauhan," tulis akun @dadang****
"ini film nya cuma 30 menit .. 30 menit ulangan yang kemaren," tulis akun @feri****
"tolong dong bos tyangan ulangnya cukup 5 menit," tulis akun @sadikaa****
Sekilas Preman Pensiun 6 episode terbaru hari ini:
Baca Juga: Hehoh, Ada Pria Bisa Menghidupkan Orang Mati, Dua Hari Kemudian Menelepon
Setelah Kang Mus Ngamuk di pasar karena anak semata wayangnya Neng Safira ada yang mengganggu dan langsung menghajarnya.
Akhirnya Kang Mus tahu bahwa kondisi pasar sudan tidak kondusif lagi, apalagi penjaga pasar lama yaitu Taslim keponakan Kang Murad dan Mawar keponakan almarhum Pipit tidak ada.
Lalu Kang memanggil Kang Cecep ke pabrik kicimpring untuk menayangkan hal itu.
Kang Cecep terus terang bahwa pasar sudah di serang sebanyak tiga kali sama dengan di jalanan dan terminal. Hal itu hampir sama dengan kejadian satu tahun lalu.
"Selain bisnis pasar, jalanan dan terminal ada yang mau mengambil secara paksa pakai teror kekerasan sehingga menimbulkan banyak korban," kata Kang Cecep saat di tanya Kang Mus di pabrik kicimpring.
Mendengar itu Kang Mus menjadi teringat pada almarhum Kang Bahar, bahwa pasar, jalanan dan terminal adalah warisan dari almarhum Kang Bahar jadi harus dijaga dengan damai.
"Tapi kalau ada seseorang atau kelompok tertentu mau mengambil secara paksa, itu berarti mereka datang untuk perang," tegas Kang Mus.
"Kalau terjadi perang akan banyak korban. Dan kedamaian harus dikembalikan ", ujarnya.
Baca Juga: Ngedate Sama Ayang Yuk! Ini 3 Rekomendasi Tempat Wisata Untuk Ide Kencan Keren Ala Anak Hits Bandung
"Kalau mau damai kita harus siap perang", kata Kang Mus sambil menegaskan.
Untuk mengetahui cerita keseluruhan Preman Pensiun 6 saksikan di RCTI pukul 19.00 WIB.***