Musim Hujan Telah Tiba Anda Harus Mengetahui Alergi Dingin, Bisa Menyebabkan Kematian

9 September 2022, 17:08 WIB
Alergi dingin bisa menyebabkan kematian. youTube fifteen /

DESKJABAR- Musim hujan di daerah beriklim tropis terjadi bulan Oktober sampai Maret, memasuki musim ini rentan terserang penyakit diantaranya alergi dingin.

Alergi dingin merupakan reaksi alergi pada kulit muncul setelah beberapa menit kulit terkena suhu dingin, baik melalui udara atau air.

Menurut Dr. Saddam Ismail, Gejala alergi dingin yang dirasakan seseorang berbeda-beda, ada alergi dingin ringan dan yang parah.

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Meninggal, Tahta Turun ke Pangeran Charles Hingga Gambar Mata Uang Inggris Berubah

Gejala ringan.

1.Timbulnya ruam merah dan bentol-bentol

Ruam merah dan bentol-bentol pada kulit disebabkan saat terpapar udara dingin, tubuh melepaskan histamin yang memicu peradangan.

Semua itu paling umum terlihat di tangan, kaki dan di perut. Alergi ini biasa disebut biduran, kali jatuh atau kaligata.

Bentol dan ruam merah tidak akan langsung hilang, walaupun Anda berpindah ke tempat yang lebih panas atau mengompres dengan air hangat.

Kalau tidak diobati bisa bertahan sampai satu hari, untuk mengetahui apakah terserang alergi atau tidak tentunya harus lewat pemeriksaan.

Untuk mudahnya tempelkan sesuatu yang dingin ke kulit misalnya es, apabila timbul ruam merah dan bentol-bentol berarti mempunyai alergi dingin.

Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 6 Hari Ini 9 September, Murad Marah Kejar Taslim, Jak Dihajar Anak Buah Remon

2.Pembengkakan

Alergi dingin bisa juga mengalami pembengkakan. Biasanya terjadi di daerah bibir, pipi dan sekitar mata terlihat seperti terkena sengatan lebah.

Gejala yang paling berat penderita mengalami bengkak edema differing, akan mengalami kesulitan bernapas.

3.Sesak napas

Alergi dingin juga bisa mengakibatkan sesak napas, karena ketika menghirup udara dingin tubuh melepaskan histamin.

Pada saat itu muncul reaksi peradangan pada saluran pernapasan, dan saluran napas bisa tersumbat.

Kemudian terasa gatal-gatal, hidung berair, di saat ini saluran pernapasan menyempit.

Dengan begitu menghirup dan mengeluarkan napas jadi terganggu, biasanya suara napas berbunyi ‘mengik’.

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Paling lama Memerintah Dalam Sejarah Inggris, Meninggal Dunia

4.Demam

Demam saat Anda sedang mengalami alergi dingin karena pelepasan histamin, masih dianggap normal terjadi karena tubuh mengalami peregangan.

Demam yang disebabkan peregangan tubuh ini, bisa berlangsung kurang lebih dua hari.

5.Sakit kepala

Orang yang mengalami alergi dingin bisa juga mengalami sakit kepala, biasanya gejalanya terasa ringan.

Ini terjadi karena alergi dingin hidung menjadi tersumbat, menekan rongga sinus akhirnya menimbulkan sakit kepala.

Baca Juga: Update Press Conference Rektor Baru ISBI Bandung Periode 2022-2026: Selamat Bu Retno Dwimarwati

Gejala parah

Alergi dingin yang berat atau cukup parah bisa mengancam nyawa, gejala berat tersebut syok anafilaksis.

Tekanan darah turun secara drastis kemudian nadi menjadi lemah, dan mengalami penyempitan saluran pernapasan.

Karena susah bernapas bisa mengakibatkan koma berujung kematian, kalau mengalami hal ini dianjurkan untuk dibawa ke UGD.

Nantinya dokter akan menangani sesuai dengan kondisi yang dialami, untuk yang bergejala ringan bisa mengkonsumsi antihistamin.

Antihistamin itu sendiri adalah obat-obatan yang digunakan untuk mengobati alergi.

Selain itu obat ini dapat memberikan rasa lega ketika mengalami hidung tersumbat, bersin atau gatal. ***

Editor: Zair Mahesa

Tags

Terkini

Terpopuler