DESKJABAR – Tahukah bunda apa penyebab nyeri pada gigi dan gusi si buah hati? artikel dibawah ini akan mengupasnya berikut 5 tips antisipasinya.
Pernahkah bunda mendapati si buah hati menangis dengan satu tangan memegangi mulut dan tangan satunya menunjuk ke arah giginya yang sepertinya sedang bermasalah.
Ya, boleh jadi saat itu si buah hati sedang diserang rasa sakit pada gigi atau gusinya sehingga sampai berlinang air mata.
Baca Juga: Penggemar Komik Marvel, Rick Scolamiero Pecahkan Rekor Dunia Mentato Tubuh dengan 31 Karakter Komik!
Sebagai seorang bunda tentunya tak tega melihat apa yang dialami dan dirasakan si kecil.
Upaya apapun pastinya akan dilakukan demi kesembuhan si buah hati baik dengan memberi obat atau membawanya ke dokter.
Meski begitu, tahukah bunda apa sebenarnya penyebab nyeri yang menyerang gigi dan gusi pada si buah hati.
Dikutip Deskjabar dari YouTube Dunia Parenting berjudul “ Cara Mencegah Munculnya Karang Gigi Pada Anak”, diunggah 3 Agustus 2022, salah satu penyebabnya ternyata munculnya karang atau plak pada gigi si anak.
Bila memang itu terjadi, bunda tak boleh menganggap sepele.
Pasalnya tumbuhnya karang atau plak dapat merusak gigi dan meningkatkan resiko munculnya nyeri pada gigi dan gusi si kecil.
Nah, salah satu cara atau antisipasi terbaik untuk melindungi anak dari masalah satu ini adalah dengan mencegahnya sebelum terjadi.
Bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati.
Dengan begitu, menjaga kebersihan gigi dan mulut si kecil merupakan salah satu yang perlu bunda perhatikan.
Jadi, saat giginya mulai tumbuh dan anak mulai mengonsumsi Makanan Pengganti Air Susu Ibu (MPASI) maka ada beberapa hal yang perlu bunda lakukan.
Baca Juga: Penggemar Komik Marvel, Rick Scolamiero Pecahkan Rekor Dunia Mentato Tubuh dengan 31 Karakter Komik!
Berikut 5 tips mencegah munculnya karang gigi pada si kecil.
1. Ajari sikat gigi sejak dini
Salah satu kebiasaan baik yang perlu dibiasakan pada si buah hati sedini mungkin adalah sikat gigi.
Bunda sebaiknya ajari si kecil rutin sikat gigi sebelum tidur dan dipagi hari setelah bangun atau sarapan.
Bukan hanya sekedar menyuruh, namun contohkan pula pada si anak agar ia mau dan semangat melakukan aktivitas yang satu ini.
Jika anak sudah terbisa pada kebiasaan tersebut, maka akan mudah dilakukannya saat ia tumbuh besar kelak.
Dengan rutin sikat gigi mampu membersihkan sisa sisa makanan yang masih menempel di gigi atau mulutnya sehingga resiko munculnya plak jadi lebih berkurang.
2. Mulai ajari minum dengan gelas.
Saat usia menginjak 6 bulan mulai ajari si kecil minum dengan gelas.
Sebab kebiasaan mengedot botol susu bisa menimbulkan dampak buruk pada pertumbuhan gigi si kecil salah satunya adalah munculnya plak atau karang pada giginya.
Sebaiknya hentikan kebiasaan minum menggunakan botol saat usianya menginjak 1 tahun.
3. Berikan cemilan keju.
Untuk diketahui, karang atau plak yang menutup pada gigi si kecil akan lebih cepat berkembang jika mulut dalam kondisi asam.
Untuk menghindari hal tersebut bunda bisa memberikan cemilan keju pada si kecil sebab keju mengandung bahan khusus yang dapat membantu kondisi asam di mulut.
Selain itu keju juga kaya akan kalsium yang sangat baik untuk pertumbuhan tulang dan giginya. Jangan lupa pastikan keju yang diberikan aman dan baik.
4. Jaga pola makan
Memperhatikan pola dan kebiasaan makan merupakan langkah penting untuk merawat dan menjaga kesehatan gigi.
Membatasi makan dan minuman yang mengandung gula yang tinggi merupakan salah satu langkah mencegah munculnya karang atau plak pada gigi.
Bunda jangan lupa ajari juga si kecil untuk tidak membiasakan mengedot botol susu saat tidur tapi gantilah dengan camilan dengan buah dan sayuran yang lebih sehat dan bernutrisi.
5. Cek gigi secara rutin
Langkah berikutnya yang mesti bunda lakukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi anak adalah dengan memeriksa giginya ke dokter secara rutin.
Hal ini dilakukan untuk mencegah timbulnya karang atau plak gigi pada si kecil serta menjaga kesehatan gigi dan mulutnya secara menyeluruh.
Itulah 5 tips mencegah timbulnya karang gigi atau plak pada gigi si kecil.
Semoga bermanfaat.***