DESKJABAR – Serangan jantung dapat terjadi pada siapa saja, tak pandang usia, agama, bahkan ras.
Adapun hal pemicu serangan jantung pada dasarnya didasari berbagai penyebab paling umum yakni gaya hidup dan pola makan tidak sehat.
Serangan jantung dapat terjadi ketika aliran darah yang membawa oksigen ke area otot jantung mengalami penyusutan atau berkurang bahkan terputus.
Mengutip dari laman resmi Asosiasi Jantung Amerika, serangan jantung yang terjadi bisa diakibatkan oleh penumpukan lemak, kolesterol jahat, dan zat lain yang menyebabkan plak pada pembuluh darah.
Proses penyumbatan tersebut disebut dengan istilah aterosklerosis.
Ketika plak yang menempel pada bagian arteri jantung pecah, maka gumpalan darah akan terbentuk dan membeku di sekitar plak yang menyebabkan aliran darah melalui arteri ke otot jantung terhalangi.
Karena jantung merupakan organ tubuh yang sangat vital, sudah semestinya menjaga kesehatan terutama pada gaya hidup dan pola makan.
Adapun faktor penyebab penyakit dan serangan jantung pada anak muda dilansir dari laman Healthline meliputi gaya hidup dan pola makan.
Diantaranya mengkonsumsi makanan dengan zat tertentu, kegemukan, diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, merokok, dan kurang berolahraga.
Selain itu, sering begadang bisa menjadi salah satu penyebab serangan jantung mengingat kini banyak anak muda yang menghabiskan waktu istirahat malam dengan hal yang tidak penting.
Meski demikian, pada umumnya serangan jantung jarang menimpa anak muda.
Baca Juga: Saksi Kasus Subang Yosef Tiba-tiba Menangis Saat Main Golf dengan Wakil Bupati, Sebut Ini Biadab
Seiring bertambahnya usia seseorang, maka risiko terkena serangan jantung makin tinggi terutama pada pria berusia 45 tahun.
Sedangkan risiko serangan jantung pada perempuan berkisar pada usia 55 tahun dan memasuki menopause dini akibat operasi.
Namun bukan berarti anak muda aman dari serangan jantung, pasalnya pada beberapa kasus terjadi anak muda yang meninggal akibat serangan jantung.
Salah satu anak dari anggota DPR RI Nurul Arifin, yakni almarhum Maura Magnalia Madyaratri mengalami serangan jantung dan meninggal dunia pada Selasa, 24 Januari 2022 silam di usia 28 tahun.
Baca Juga: Polemik Promo Miras, Pemprov DKI Jakarta Segel Holywings:Drs H Khoirudin MSi Angkat Bicara
Mengutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, penyakit yang berkaitan dengan jantung di Indonesia masih menjadi ancaman dan menjadi penyebab kematian kedua terbanyak setelah stroke.
Adapun ciri-ciri gejala serangan jantung baik usia muda dan tua sebagai berikut:
1. Mual dan muntah
2. Sesak nafas
3. Nyeri pada ulu hati dan rahang
4. Keringat dingin
5. Mengalami sesak nafas
6. Kondisi tubuh gampang lemas
7. Sakit di area dada yang menjalar ke bagian tertentu
8. Detak jantung meningkat atau bisa lambat
Untuk mencegah serangan jantung, tentunya anak muda harus lebih peduli terhadap kesehatan dan gaya hidup.
Para anak muda dapat mengambil langkah dini untuk mencegah penyakit jantung atau serangan jantung dengan cara menjaga pola makan dan gaya hidup teratur.
Selain itu memperbanyak aktivitas fisik atau olahraga teratur minimal 30 menit pada waktu luang dan menghindari obat-obatan terlarang serta penggunaan alkohol.
Selain langkah dini yang sudah disebutkan, melakukan pengecekan ke dokter spesialis jantung merupakan langkah yang tepat untuk memeriksa bagaimana kondisi kesehatan jantung.***