DESKJABAR – Kabar hilangnya Marshanda di Los Angeles, Amerika Serikat beberapa hari lalu tentu saja membuat heboh netizen di Indonesia.
Beberapa netizen mengkhawatirkan tentang kesehatan mental (bipolar disorder) yang diidap oleh Marshanda sejak lama.
Bahkan baru-baru ini Marshanda pun mengumumkan dalam laman Instagramnya, jika dirinya mengidap tumor payudara.
Sebelumnya, berita mengenai hilangnya Marshanda diunggah oleh temannya, Sheila Salsabila yang mengatakan jika temannya itu sudah 2 hari menghilang.
Bahkan Sheila pun sempat meminta bantuan KBRI Amerika Serikat dan Presiden Jokowi.
Hari Senin, 27 Juni 2022 waktu setempat akhirnya Marshanda berhasil ditemukan oleh KBRI Amerika Serikat dibantu Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Los Angeles.
Dikutip dari InstaStory milik sang adik, Allysa Ramadhani pada hari Selasa 28 Juni 2022 mewakili keluarga mengucapkan rasa terima kasihnya.
Baca Juga: Idul Adha 10 Dzulhijjah 1443 H, Bagi yang Mau Menyembelih Qurban Tak Lakukan Ini
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada KBRI US dan Konjen LA yang sudah membantu kami sepenuhnya dalam menangani situasi ini,” tulis Allysa.
Tak lupa Allysa pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia atas segala dukungan dan doa untuk kakaknya, Marshanda.
“Serta terima kasih atas dukungan, perhatian, dan doa dari keluarga, teman maupun kerabat yang belum bisa kami balas satu per satu,” tambah Allysa.
Baca Juga: Aktris Indonesia Marshanda yang Hilang di Amerika Serikat, Ditemukan, Begini Kondisinya
Allysa pun memberikan klarifikasi bahwa Marshanda sebenarnya tidak hilang di Los Angeles melainkan sedang melakukan healing trip untuk mengobati kesehatan mentalnya.
“Terkait dengan adanya pemberitaan soal hilangnya anak/kakak/keluarga kami, Marshanda, di Amerika Serikat yang beredar di media massa pada hari ini, Senin 27 Juni 2022. Kami sekeluarga ingin mengklarifikasi dan menginformasikan bahwa saat ini Marshanda baik-baik saja dan tidak menghilang,” tulis Allysa dalam InstaStorynya.
Allysa pun memberikan informasi tambahan bahwa kedepannya hanya pihak keluarga yang akan memberikan informasi resmi terkait Marshanda.
“Untuk saat ini dan seterusnya pernyataan resmi terkait situasi Marshanda, hanya akan disampaikan oleh kami, pihak keluarga. Mohon pengertian untuk sementara ini kami butuh privasi dalam menangani hal ini, serta mohon doanya agar situasi tetap bisa kondusif seperti sedia kala,” ujar Allysa.
Menurut penuturan Allysa, selama berada di Los Angeles, Marshanda selalu 24 jam berkomunikasi dengan keluarganya yang ada di Indonesia, tidak pernah satu hari pun, kakaknya itu tidak menghubungi keluarganya.
“Kalau orang itu dinyatakan hilang apabila orang itu tidak bisa ditemukan lebih dari 24 jam. Selama Kak Chacha di Amerika kita selalu komunikasi, kalau Kak Chacha tidak balas itu bentuk privasi memang proses healing trip dia disana butuh privasi dan support,” sambungnya.
Terakhir Allysa yang didampingi oleh mamanya itu mengatakan jika proses healing trip yang dilakukan Marshanda selalu diawasi oleh psikiater, dokter, dan juga psikolog.***