LOYO dan LEMAH, Ciri Manusia Setelah 50 Tahun, Tapi Jika Lakukan Lima Hal Ini, Tubuh Selalu Gagah!

22 Maret 2022, 18:23 WIB
Setelah usia lewat 50 tahun biasanya banyak yang terasa, olahraga salahsatu kiat untuk tetap sehat /pexels/kampus production/

DESKJABAR - Setelah usia 50 tahun, berbagai penyakit laten dalam tubuh manusia secara bertahap akan pecah, sehingga disebut juga "masa usia berbahaya". Mereka juga biasanya loyo dan lemah.

Lantas, bagaimana cara merawat tubuh setelah usia 50 tahun?

Ada beberapa cara yang bisa dan harus dilaksanakan, bahkan harus dipatuhi.

Baca Juga: Bukan Rp20 Juta, Rizky Billar-Lesti Kejora Kembalikan Rp10 Juta Terkait Investasi Bodong Doni Salmanan

  1. Diet Mediterania

Yang dimaksud "diet Mediterania" mengacu pada diet yang sehat, sederhana, ringan, dan padat nutrisi. Tekankan untuk makan lebih banyak sayuran, buah-buahan, ikan, kacang-kacangan, makanan laut, kacang-kacangan, diikuti dengan sereal, dan menggunakan minyak nabati (mengandung asam lemak tak jenuh ganda) daripada minyak hewani (mengandung asam lemak jenuh) saat memasak.

  1. Tindakan kecil

Menurut "Huangdi Neijing", tulangnya lurus dan tendonnya lunak, qi dan darahnya mengalir secara spontan, tendonnya panjangnya satu inci, dan umurnya diperpanjang selama sepuluh tahun. Melakukan Lajin setiap hari adalah latihan kesehatan yang sederhana dan mudah dipelajari yang dapat membantu kita menjaga fleksibilitas dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental.

Baca Juga: INILAH Cara Bayar Fidyah Puasa, Bentuk, Waktu dan Penerima Fidyah, Ustadz Firanda Andirja Menjelaskan

  1. Suasana hati yang baik

Pengobatan tradisional Tiongkok percaya bahwa suasana hati yang buruk juga dapat menyebabkan penyakit. Apa yang disebut "kemarahan merusak hati", "kekhawatiran merusak limpa", "berpikir menyebabkan stagnasi qi", dll. merujuk pada pentingnya emosi.

Sering tertawa dalam hidup dapat melatih paru-paru secara efektif. Jika paru-paru sehat, tubuh secara alami akan sehat. Sering tertawa dalam hidup adalah pilihan yang baik, dan inilah kesamaan yang ditemukan para ilmuwan dengan orang tua yang berumur panjang.

  1. Secangkir teh kesehatan

Minum teh adalah warisan budaya tradisional Tiongkok dan manifestasi dari pelestarian kesehatan.

Baca Juga: Jelang Puasa RAMADHAN 2022, Menteri Pertanian Pastikan Ketersediaan Pangan Aman dan Terkendali

"Ringkasan Materia Medica" mencatat: Teh pahit dan dingin, dan paling baik mengurangi api. Api adalah seratus penyakit. Dapat dilihat bahwa minum teh setiap hari sangat penting untuk kesehatan yang baik.

Teh krisan mawar duri adalah jenis teh yang cocok untuk diminum wanita: krisan mawar duri, sifatnya hangat, memiliki fungsi menenangkan hati dan mengatur qi, meningkatkan sirkulasi darah dan menghilangkan stasis darah, mengatur qi darah dan meningkatkan sirkulasi darah. Menghangatkan jantung, hati dan pembuluh darah, meredakan stagnan qi dalam tubuh, dan memiliki efek sedasi, anti-depresi, dan kemudahan mood.

 Teh Pugu Dinggen cocok untuk diminum pria: Pugu Ding, yang sering kita sebut dandelion dan ibu mertua, direndam dalam air untuk melindungi hati, membersihkan racun hati, dan mencegah kerusakan hati. Mirip dengan fungsi milk thistle, ini paling sering digunakan pada pasien yang membutuhkan detoksifikasi hati dan merupakan suplemen nutrisi alami yang paling penting untuk banyak pencegahan hepatitis C.

Baca Juga: Menjelang Ramadhan 2022, Benarkah Setan akan Dibelenggu? Begini Kata Ustadz Abdul Somad

  1. Olahraga

Setelah usia 50 tahun, organ dan kondisi fisik secara bertahap menua, jangan lupa untuk olahraga. Yang disebut "hidup terletak pada olahraga", teman-teman lansia dapat melakukan olahraga yang sesuai dengan mereka.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: secretchina

Tags

Terkini

Terpopuler