DESKJABAR - Puasa tidak hanya berarti shaum wajib atau puasa sunah. Dalam arti luas bisa juga berarti menahan nafsu, yang pada akhirnya bermanfaat pada jantung, kolesterol dan asam urat.
Puasa di sini adalah gaya dr. Zaidul Akbar, yang juga praktisi pengobatan dengan resep alami. Puasa mengindari makanan tertentu dan bisa juga digabung dengan puasa sunah.
Puasa tampaknya akan lebih berat jika dilakukan seseorang yang tidak terlalu kuat berkomitmen.
Zaidul Akbar mengatakan, jika ingin mengobati diri sendiri atau membuat hidup lebih baik, seseorang harus menghentikan hal-hal penyebab sakit.
Baca Juga: Bukan OMICRON, Ternyata Penyakit Ini Jauh Lebih BAHAYA, Ada dalam Al Qur'an, Ini Kata Zaidul Akbar
"Coba dulu tujuh hari. Bukan untuk sehat tapi niatkan untuk besyukur kepada Allah. Karena sehat itu adalah buah dari ketaatan kepada Allah YME," papar Zaidul Akbar, pada kanal YouTube Bamol TV, berjudul "3 sendok Sehari Saja Berat Badan, Kolesterol akan Turun, Jantung Sehat, Asam Urat Hilang", dirilis 11 bulan lalu.
Logikanya, lanjut Zaidul Akbar, orang yang taat kepada Allah pasti sehat.
"Orang yang rajin tahajud, duha, dan sedekah mana mungkin kena penyakit berat. Yang sibuk berzikir mana mungkin sakit jantung. Logikanya begitu. Meskipun dengan atau tanpa hidup sehat, secara takdir tetap ada penyakit," urainya.
Namun, katanya, ihtiar yang kita kerjakan bisa menghindarkan kita dari takdir ke takdir yang lain.
Untuk itu, kata Zaidul Akbar, jika mau sehat dan bersyukur kepada Allah, kita harus komit.
Baca Juga: Jangan Lakukan Ini Kalau Mau Usir Omicron dari Tubuh, Ini Kata Dokter Zaidul Akbar
"Coba dulu tujuh hari ya," ujar Zaidul Akbar, dokter yang juga pedakwah ini.
Ini cara menuju sehat menurut Zaidul Akbar:
1. Makan nasi hanya 3 sendok makan sehari (dibagi pagi, siang dan malam hari).
2. Kurangi semua produk yang menggunakan tepung-tepungan.
3. Kurangi semua produk yang menggunakan minyak goreng.
4. Kurangi semua produk yang mengandung gula pasir.
Zaidul mengingatkan, kita makan bukan untuk kenyang, namun untuk mendapatkan gizi.
Baca Juga: Beri Anak Makanan Ini, Otomatis Meningkatkan Kecerdasaan Otak, saran dr Zaidul Akbar
"(Latihan ini) sampai pada satu titik kita lebih mengutamakan ngaji, zikir, sholat, daripada makanan. Kalau sudah sampai titik itu berarti kita sudah bisa mengalahkan nafsu," urai Zaidul Akbar.
Ia berpesan, agar kita pintar mengatur isi piring. Niatkan sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.
Selain itu, akan lebih baik melakukan puasa sunah, seperti Senin Kamis, puasa Ayyamul Bidh. Ditambah, berbekam sebulan sekali.
Pada akhir paparannya, Zaidul menambahkan tips:
1. Jangan sering makan. Biarkan tubuh lebih banyak lapar. Ini antara lain berguna untuk menghilangkan radikal bebas. Ini juga menunjukkan kemampuan kita menahan nafsu.
"Lapar mah tenang saja, paling dalam setengah jam hilang. Tubuh akan mencari sumber energi yang tak terpakai," katanya.
2. Mulai membiasakan mengonsumsi rimpang seperti kunyit dibuat infuse water. Bisa juga rempah seperti serai, ketumbar, dll. Diseduh air lalu simpan 6 jam baru dikonsumsi.
"Pagi, daripada minum teh mending minum rendaman ketumbar, jantung sehat. Caranya ketumbar diseduh air panas, biarkan sebentar, lalu minum airnya," kata Zaidul Akbar.
Ia juga mengingatkan agar selalu menyediakan kurma di rumah.***