WASPADA OMICRON, Vaksinasi Booster Beri Perlindungan 91 Persen dari Risiko Kematian

26 Februari 2022, 15:56 WIB
Ilustrasi. Masyarakat diimbau mengikuti vaksinasi booster, untuk menurunkan risiko kematian. /Pixabay/ kfuhlert/

 

 

DESKJABAR - Vaksinasi lengkap pertama dan kedua plus booster dinilai mampu memberi perlindungan 91 persen dari risiko kematian.

Oleh karena itu pemerintah terus menggalakkan pentingnya vaksinasi pertama, kedua, maupun booster kepada masyarakat.

Dokter Siti Nadia Tarmizi M.Epid., juru bicara vaksinasi Covid-19 Kemenkes menyebut, selama Februari ini, kecepatan suntikan harian mencapai kisaran 1-1,4 juta dosis per hari.

"Hingga kemarin (24/2) kita telah melaksanakan 190.451.523 vaksin dosis 1, 143.032.523 vaksin dosis 2, serta 9.460.523 vaksin booster. Lebih dari 50% dari total populasi 270 juta penduduk indonesia telah menerima vaksinasi dosis lengkap," ujar Nadia di laman kemkes.go.id, Jumat, 25 Februari 2022.

Baca Juga: PERSIB TERKINI, Keran Gol David da Silva Lancar, Jadi Teror Menakutkan Pesaing Persib

Baca Juga: ULAR Masuk Rumah, Benarkah Jelmaan Jin? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat, dan Cara Mengatasinya

Ia menjelaskan, risiko kematian bagi non lansia tanpa komorbid yang telah mendapat booster adalah 0,49 persen.

Sedangkan risiko kematian bagi lansia tanpa komorbid yang sudah mendapat booster sebesar 7,5 persen.

Risiko kematian non lansia tanpa komorbid yang telah vaksinasi lengkap dua dosis adalah 2,9%. Sedangkan risiko kematian lansia tanpa komorbid yang telah mendapat vaksin lengkap dosis yakni 22,8%.

Jumlah kematian pada kelompok yang memiliki komorbid yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap sebanyak 739 kematian dibandingkan dengan yang telah mendapatkan booster hanya terdapat 20 kematian.

"Vaksinasi lengkap ditambah booster dapat memberikan perlindungan hingga 91% dari kematian, atau risiko terburuk lainnya akibat Covid-19," urainya.

Baca Juga: PERSIB TERKINI, Persib di Peringkat Tiga Hari Ini, Robert Alberts Tak Kecewa, Ada Sesuatu dengan Pemain

Baca Juga: DOSA ZINA Pasti Diampuni Allah SWT, Inilah Cara Taubat Dosa Zina Yang Disarankan Buya Yahya

Pemerintah terus mempercepat laju vaksinasi bekerja sama dengan pemerintah daerah, serta instansi-instansi lain, seperti TNI dan Polri mengingat pentingnya vaksinasi ini.

Lebih dari 50% dari total populasi 270 juta penduduk indonesia, tambahnya, telah menerima vaksinasi dosis lengkap.

Pemerintah menargetkan akan memenuhi vaksinasi lengkap pada 70% populasi masyarakat Indonesia pada Juni 2022.

"Kita berharap vaksinasi bisa berkontribusi besar untuk mencegah pasien bergejala berat hingga berisiko kematian akibat infeksi Covid-19,'' ungkap Nadia.

Kendati begitu, Nasia menegaskan, masyarakat yang telah mendapatkan vaksinasi lengkap, atau telah menerima booster bukan berarti boleh abai terhadap protokol kesehatan.

"Vaksinasi dan disiplin menjalankan protokol kesehatan harus dijalankan secara berbarengan karena dua hal ini merupakan kunci kita dapat memutus rantai penyebaran virus Covid-19 dan melindungi anggota keluarga, termasuk orang tua, dari risiko terburuk," tutup dr. Nadia.***

 

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Kemkes.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler