dr. Zaidul Akbar, Perut Buncit Bisa Pengaruhi Kejantanan, Ini Cara Ampuh Hilangkan Perut Buncit

20 Desember 2021, 05:55 WIB
Beliau menjelaskan, “Buah yang mampu mendetoksifikasi lemak sehingga perut buncit menjadi langsing adalah jeruk nipis. /

DESKJABAR - Tak dapat dipungkiri, memiliki perut buncit juga dapat mempengaruhi kepercayaan diri seseorang ketika hendak melakukan aktivitas di tempat umum, sehingga banyak orang berusaha berbagai cara untuk menghilangkan atau mengurangi perut buncit

Kemunculan perut buncit juga dapat disebabkan oleh beberapa faktor, biasanya faktor usia termasuk kebiasaan sehari-hari yang tidak kita sadari, justru itu dapat memicu keberadaannya.

Salah satu penyebab perut buncit yaitu kebiasaan yang sering dilakukan oleh kebanyakan orang, dan paling berpengaruh terhadap kemunculan perut buncit adalah, tidak bisa menjaga pola makan yang sehat dan olahraga.

Baca Juga: Rumput Laut, Makanan Beragam Manfaat yang Disebut Dr. Zaidul Akbar Sebagai Pembantu Penyembuhan Ambeien

Baca Juga: Lidah Buaya, Tanaman yang Disebut Dr. Zaidul Akbar Sebagai Penyembuh Ambeien, Berikut Cara Pemakaiannya

Seperti sering mengkonsumsi makanan-makanan, atau minuman yang banyak mengandung gula putih, minyak, tepung, dan kadar karbohidrat yang tinggi.

Ternyata akibat perut buncit yang dimiliki seseorang dapat mendatangkan beberapa masalah dalam tubuh, seperti obesitas, diabetes, dan bahkan penyakit jantung.

Untuk mencegah masalah-masalah tubuh, yang dipicu oleh adanya perut buncit pada seseorang, dr. Zaidul Akbar akan memberikan solusi alternatif patut untuk dicoba.

Seperti dikutip DeskJabar.com dari akun yang ditayangkan di YouTube tentang Perjalanan Berhijrah, ketika ada seseorang bertanya kepada dr. Zaidul Akbar, tentang bagaimana cara mencegah perut buncit.

dr. Zaidul Akbar menjelaskan, bahwa yang disebab dari munculnya perut buncit pada seseorang adalah, kurangnya pemahaman terkait metabolisme glukosa.

"Gini loh temen temen, perut buncit itu muncul karena banyaknya lemak yang menumpuk, masalahnya kita sekarang tuh gak ngerti, metabolisme glukosa tuh kaya apa," ungkap dr. Zaidul Akbar.

Dalam keterangan dr. Zaidul Akbar, jika kita memahami metabolisme glukosa, maka penumpukan lemak di dalam perut tidak akan pernah terjadi, dan perut buncit tidak akan ada.

"Glukosa kalau dimakan, gak kepake jadi glikogen, glikogen kalau gak kepake jadi lemak, itu nasi itu glukosa, tepung itu glukosa, gula pasir itu glukosa. Kondisi badan kita itu sekarang sudah penuh dengan glukosa yang sudah jadi lemak," ungkap dr. Zaidul Akbar

Selain itu, dr. Zaidul Akbar berpendapat bahwa penumpukan lemak yang terjadi kepada laki-laki, akan mempengaruhi kejantanan, sehingga menyebabkan permasalahan dalam hubungan rumah tangga.

"Kalau laki-laki menumpuknya di perut, dan itu imbasnya sampai keperkasaan pria, dan kalau sudah seperti ini, imbasnya bisa ke hubungan suami istri loh, pasti cerai. Sebagian besar perceraian itu terjadi karena ketidakpuasan suami dan istri," ungkap dr. Zaidul Akbar.

dr. Zaidul Akbar juga menyarankan agar para suami dapat menjaga pola makannya, yaitu dengan tidak mengkonsumsi makanan atau mainan yang tidak menyehatkan.

"Jadi itu, kita membiasakan kita dalam seminggu itu memang nggak ada tadi, yang tadi empat itu yah, nasi putih, gula pasir, minyak goreng, dan tepung," ujar kembali dr. Zaidul Akbar.

dr. Zaidul Akbar juga mengungkapkan bahwa, salah satu solusi untuk menghilangkan gumpalan lemak pada tubuh, yaitu dengan cara bertahan dalam kondisi kelaparan.

"Jadi, memang betul-betul kita mengkondisikan kaya singa lapar, kalo dikondisikan kaya singa lapar, lama-lama lemak yang tadi, rontok dengan sendirinya," ungkap dr. Zaidul Akbar.

Terakhir, menurut dr. Zaidul Akbar jika semua orang sudah memahami dan mau menerapkan pola makan yang sehat, maka kita tidak perlu lagi melakukan pola-pola diet.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler