JOKOWI Peringatkan Varian Omicron Mematikan, Lebih Berbahaya, Segera Lakukan Ini

29 November 2021, 19:38 WIB
JOKOWI Peringatkan Varian Omicron Mematikan, Lebih Berbahaya, Segera Lakukan Ini /PMJNEWS

DESKJABAR- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut varian baru Covid-19 dengan nama varian Omicron paling mematikan dan paling berbahaya.

Jokowi pun meminta masyarakat berhati hati dengan varian Omicron, jangan lengah tetap waspada dengan pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

Presiden Jokowi menyebut varian Omicron jauh lebih berbahaya dari varian sebelumnya. Penyebarannya pun lebih cepat dan ini harus benar benar diantisipasi.

Baca Juga: Antisipasi Varian Omicron, WNI dari Luar Negeri Perpanjang Masa Karantina, WNA Dari 11 Negara Dilarang Masuk

"Kita harus tetap waspada karena pandemi belum berakhir, dan di 2022 pandemi Covid masih menjadi ancaman dunia dan juga ancaman bagi negara kita Indonesia,” terang Presiden Jokowi dalam penyerahan DIPA dan Buku Daftar Alokasi TKDD tahun 2022, Senin 29 November 2021.

“Selain varian lama di beberapa negara telah muncul varian baru, varian Omicron yang harus menambah kewaspadaan kita," sambungnya.

Presiden Jokowi menegaskan, antisipasi dan mitigasi perlu disiapkan sedini mungkin. Tujuannya agar tidak mengganggu kesinambungan program reformasi serta pemulihan ekonomi nasional yang sedang dilaksanakan.

Untuk diketahui, pada 25 November, Afrika Selatan mengumumkan adanya varian baru virus Covid-19 yang merebak di salah satu negara bagian mereka.

Varian tersebut dinamakan Omicron, dan varian baru itu mengandung 50 mutasi yang dapat mempengaruhi kecepatan penularan.

Selanjutnya, kemampuan varian omicron mampu menghindari antibodi yang dibentuk oleh vaksin ataupun antibodi yang dihasilkan secara natural akibat infeksi covid-19 varian sebelumnya.

Baca Juga: Berita Subang Hari Ini, Pelaku yang Memandikan Amel, Miliki Rasa Sayang, Siapakah Dia ?

Dunia, termasuk Indonesia saat ini tengah menghadapi ancaman gelombang ketiga virus Corona dengan munculnya virus corona mematikan yakni virus corona Omicron.

Guna mengantisipasi jangan samai virus mematikan corona Omicron tersebut masuk ke Indonesia, pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan warga negara asal 8 negara Afrika dilarang masuk ke Indonesia.

Larangan masuk warga negara dari 8 negara Afrika tersebut, akan mulai diberlakukan mulai Senin, 29 November 2021.

Larangan masuknya Warga Negara dari 8 negara Afrika tersebut, karena untuk mencegah virus mematikan corona omicron tersebut masuk ke Indonesia, karena virus tersebut telah terdeteksi di negara Afrika, yakni Afrika Selatan.

Mengutip dari PMJ News, pemerintah melalui Kemenkumham melarang sementara warga negara asing (WNA) yang pernah tinggal atau mengunjungi Afrika Selatan masuk ke Indonesia.

Kebijakan tersebut diberlakukan untuk mencegah virus Corona varian Omicron yang terdeteksi di negara tersebut.

Larangan tersebut akan secara resmi diterapkan mulai Senin 29 November 2021. Aturan pelarangan ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor IMI-0269.GR.01.01 TAHUN 2021 Tentang Pembatasan Sementara Orang Asing yang Pernah Tinggal dan/atau Mengunjungi Wilayah Beberapa Negara Tertentu Untuk Masuk Wilayah Indonesia dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Varian BARU Covid-19 B.1.1.529.

Baca Juga: KASUS SUBANG: 2 Teman Anak Mimin Juga Dipanggpil Polisi, dr Hastry: Ada Bukti Ilmiah TAK BUTUH PENGAKUAN 

 

"Pembatasan masuknya orang asing serta penangguhan sementara visa bagi negara terkait mulai berlaku pada Senin, 29 November 2021," ungkap Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM, Arya Pradhana Anggakara dalam keterangannya, Minggu 28 November 2021.

Tak hanya Afrika Selatan, pemerintah juga melarang WNA tujuh negara lain untuk masuk ke Indonesia sementara waktu. Mulai dari Botswana, Namibia, Zimbabwe, Lesotho, Mozambik, Eswatini, dan Nigeria.

"Jika ada orang asing yang pernah berkunjung ke negara-negara tersebut dalam kurun waktu 14 hari ke belakang, maka akan langsung ditolak masuk Indonesia di tempat Pemeriksaan Imigrasi," tuturnya.

Baca Juga: VIDEO TIKTOK ASUSILA Heboh di Tasikmalaya Pake Seragam Sekolah, Jadi Perhatian Wakil Bupati Tasik

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggali informasi temuan varian baru Covid-19 B.1.1.529 atau Omicro yang disebut lebih mematikan. Varian baru ini ditemukan di Afrika Selatan.

Selain itu, dia juga mendesak pemerintah untuk membatasi penerbangan dari Afrika Selatan dan sejumlah negara lain yang teridentifikasi. Menurutnya, hal ini sebagai langkah pencegahan.

"Saya pikir hal ini penting untuk dilakukan sebagai upaya tindakan pencegahan, mitigasi dan melindungi rakyat Indonesia dari varian virus baru Covid-19," ungkap Dasco kepada wartawan, Jumat 26 November 2021. ***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: PMJNews

Tags

Terkini

Terpopuler