Pandemic Burnout, Cek Penyebab dan Tanda Anda Sudah Mengalaminya di Sini

5 Maret 2021, 14:54 WIB
Ilustrasi pandemic buurnout. /Instagram/@humas_jabar/

DESKJABAR - Pandemi virus corona tidak kunjung berakhir. Kasus konfirmasi Covid-19 terus bertambah tak hanya di berbagai daerah di tanah air, tetapi juga negara lain.

Untuk mengendalikan penyebarannya, beberapa daerah di tanah air menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Langkah terakhir adalah dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat/PPKM berbasis mikro.

Banyak yang kemudian mengalami pandemic burnout. Buat Anda yang belum tahu, pandemic burnout merupakan istilah yang menggambarkan rasa kelelahan menghadapi dampak Covid-19 terhadap kehidupan.

Baca Juga: Mau Dapat Hadiah Rumah atau Motor dari Ridwan Kamil? CEK di Sini Syaratnya

Untuk itu, Humas Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjelaskan mengapa pandemic burnout ini tercipta melalui akun Instagram resminya, @humas_jabar.

- Perubahan situasi mendadak
Pandemi memaksa warga beradaptasi. Semua hal tidak sama lagi.

- Tidak ada jalan keluar
Akhir pandemi belum terlihat. Situasi itu membuat warga harus terus berada di rumah.

- Terlalu banyak informasi
Banjir informasi membuat warga sulit mengambil keputusan. Apalagi dengan adanya isu hoaks yang bisa menyesatkan.

- Pilihan relaksasi terbatas
Tak bisa jalan-jalan, tak bisa ke bioskop. Semua harus di rumah.

Baca Juga: Jawa Barat Nol Zona Merah Covid-19, Ridwan Kamil: Tidak Boleh Kasih Kendor

Tanda-tanda warga terserang pandemic burnout:

- Sangat kelelahan
Tidak melakukan apa-apa, tetapi merasa kelelahan. Itu karena pandemic burnout tidak hanya menguras tenaga, tetapi juga emosional.

- Kesulitan tidur
Sudah lelah, sulit tidur. Akumulasi kelelahan sampai-sampai tidak bisa menyelesaikan pekerjaan.

- Masalah kognitif
Sulit fokus dan tidak bisa menyelesaikan pekerjaan. Semua jadi terbengkalai.

Baca Juga: Jawa Barat Nol Zona Merah, Hampir Setengah Peta Risiko Covid-19 Jabar Didominasi Kuning

- Khawatir berlebihan
Semua hal dikhawatirkan, termasuk jodoh dan isi dompet sehingga memicu stres.

- Cepat marah
Ibarat senggol bacok. Ada sesuatu di luar ekspektasi, emosi langsung meledak.

Sebagai pengingat, kesehatan mental sebaiknya tetap menjadi prioritas utama selama pandemi virus corona belum berakhir.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Humas Pemprov Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler