DESKJABAR – Anda penikmat makanan pedas? Jika ya, pasti pernah menjajal Seblak Khas Bandung yang bisa bikin Anda seuhah.
Tidak hanya seuhah, mengonsumsi makanan ini so pasti ngoprot kesang (keringatan). Saking pedes dan panasnya makanan ini.
Oh ya, menjajal Seblak ini akan lebih nikmat disantap sore hari, ketika cuaca Bandung beranjak menuju dingin. Pas buat menghangatkan badan yang mulai kedinginan.
Baca Juga: Mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy Dijatuhi Hukuman 3 Tahun, Inilah Tuduhannya
Tapi, disantap siang atau malam pun tak masalah, sebab Seblak kudapan yang ramah dengan cuaca Bandung. Jadi, dimakan kapanpun tetap pedo (nikmat) dan seuhah.
Nah, dimana Seblak bisa dijajal para pemburu dan penikmat makanan pedas? Seblak ini relatif mudah ditemui di Kota Bandung, baik di kelas kafe maupun kaki lima.
Jajanan Seblak ini bisa dijajal di Seblak Sultan, Syahrini, Oces, Bunda, Imot Bandung, Abdul, Janda, hingga Warung Seblak. Dan, masih banyak lagi penjual Seblak di Bandung, yang tak kalah hit-nya.
Baca Juga: 9 MANFAAT DAUN MINT, Meningkatkan Pencernaan, Meredakan Stress Hingga Mengobati Asma
Hampir semua Seblak yang dijajakan di Bandung rasanya makyus dan bikin seuhahnya ketagihan. Pokoknya seuhahnya nampol. Bandung memang juaranya jajanan jadul yang enak-enak.
Seblak Khas Bandung ini harganya sangat ramah di kantong, yang membedakan harga adalah campuran topingnya. Tapi, tetap Seblak Khas Bandung ini, kata orang luar Bandung ‘murah banget’.
Mengenai varian Seblak, Anda tinggal pilih sesuai selera, mau Seblak ceker, macaroni, mie, kwitau, siomay, telor, dan masih banyak lagi varian yang so pasti bikin ngiler.
Baca Juga: SEJARAH PERSIB, Hilton Moreira Langsung Mencetak Dua Gol di Laga Pertamanya
Konon, aslinya Seblak ini, hanya kerupuk kuning yang direndam dahulu biar empuk, terus pakai bumbu cikur dan dimasak dengan kuah pedas. Rasanya bikin ‘nyeblak’ atau ‘terhenyak’, saking pedasnya.
Seiring perkembangan kuliner, Seblak yang merupakan jajanan jadul berubah menjadi kudapan kekinian, yang menjadi tambah menggoda dan mengundang selera. Pikabitaeun kata orang Sunda. Matak ngaruy.
Bagaimana, Anda tertarik untuk menjajal hangat dan pedasnya Seblak Khas Bandung ini? Sok geura amengan ka Bandung. Seblak sudah menanti untuk disantap.***