Manfaat Sayur-sayuran dan Buah-buahan Dapat Diketahui dari Masing-masing Warna

20 Februari 2021, 17:31 WIB
Tomat berwarna hitam /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR - Berbagai buah-buahan dan sayur-sayuran diketahui banyak memiliki manfaat untuk kesehatan, kecantikan, dl, karena kandungan vitamin dan gizinya.

Namun sebenarnya, ada ciri-ciri yang dapat dikenali oleh masyarakat, untuk mengetahui berbagai buah dan sayuran sesuai karakternya, salah satunya dengan melihat warna masing-masing.

Informasi dikutip DeskJabar dari Kementerian Kesehatan, Sabtu, 20 Februari 2021, disebutkan, secara umum sayuran dan buah-buahan merupakan sumber berbagai vitamin, mineral, dan serat pangan.

Baca Juga: Jangan Terlena Manfaat Daun Kelor, Sebab Ada Efek Sampingnya, Bisa Berbahaya Bagi Ibu Hamil

Sebagian vitamin dan mineral yang terkandung dalam sayuran dan buah-buahan berperan untuk membantu proses-proses metabolisme di dalam tubuh, sedangkan antioksidan mampu menangkal senyawa-senyawa hasil oksidasi, radikal bebas, yang mampu menurunkan kondisi kesehatan tubuh.

Inilah masing-masing warna buah-buahan berdasarkan warna terkait manfaatnya :

1. Sayuran hijau maupun warna selain sebagai sumber vitamin, mineral juga sebagai sumber serat dan senyawa bioaktif yang tergolong sebagai antioksidan.

2. Sayuran warna seperti bayam merah, kobis ungu, terong ungu, wortel, tomat juga merupakan sumber antioksidan. Buah-buahan selain sebagai sumber vitamin, mineral, serat juga antioksidan terutama buah yang berwarna hitam, ungu, merah.

3. Buah berwarna, baik warna kuning, merah, merah jingga, orange, biru, ungu, dan lainnya, pada umumnya banyak mengandung vitamin, khususnya vitamin A, dan antioksidan.

Baca Juga: Kompol Yuni Terlibat Narkoba, Kapolri Pol Listyo Sigit Prabowo: Kami Tindak Tegas Anggota yang Melanggar

Tetap hati-hati

Masyarakat Indonesia terutama balita dan anak usia sekolah dianjurkan untuk mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan 300-400 gram per orang per hari dan bagi remaja dan orang dewasa sebanyak 400-600 gram per orang per hari.

Namun, konsumsi buah yang sangat manis dan rendah serat agar dibatasi, karena buah yang sangat manis mengandung fruktosa dan glukosa yang tinggi. Asupan fruktosa dan glukosa yang sangat tinggi dapat berisiko meningkatkan kadar gula darah.

Berbagai kajian menunjukkan bahwa konsumsi sayuran dan buah-buahan yang cukup turut berperan dalam menjaga kenormalan tekanan darah, kadar gula dan kolesterol darah. Konsumsi sayur dan buah yang cukup juga menurunkan risiko sulit buang air besar (BAB/sembelit) dan kegemukan.

Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi sayuran dan buah-buahan yang cukup turut berperan dalam pencegahan penyakit tidak menular kronik. Konsumsi sayuran dan buah-buahan yang cukup merupakan salah satu indikator sederhana gizi seimbang. ***

 

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Kementerian Kesehatan

Tags

Terkini

Terpopuler