DESKJABAR – Pandemi telah meluluhlantakan perfilman global, terutama film-film layar lebar karena jaringan bioskop ditutup untuk mengantisipasi terjadinya penularan virus corona.
Akibatnya, sejak Maret 2020, jaringan bioskop global ditutup.
Meski langkah-langkah telah diambil untuk menyambut penonton kembali datang ke bioskop-bioskop, namun beberapa jaringan bioskop menutup bioskop mereka.
Baca Juga: Ini yang Membuat Jennifer Lopez Berkaca-kaca di Panggung Malam Tahun Baru
Hal ini terpaksa dilakukan karena mereka kekurangan pasokan film baru.
Cineworld menutup semua situsnya pada bulan Oktober, setelah penundaan film-film beranggaran besar, seperti James Bond “No Time to Die”, Marvel's “Black Widow”, dan “Ghostbusters: Afterlife”.
Odeon dan Vue sejak membuka kembali beberapa teater mereka di seluruh Inggris, namun banyak yang harus ditutup lagi karena terjadi peningkatan kasus virus corona.
Baca Juga: Fakta Mengejutkan Atas Penangkapan Pelaku Parodi Indonesia Raya
Sepanjang tahun 2020 kita seharusnya disuguhi banyak sekali film laris box office, film independen pemenang penghargaan, dan kejutan sukses besar.
Namun, raksasa streaming Netflix lah yang sebagian besar membuat penonton terhibur sepanjang tahun.
Ekstraksi Netflix, dibintangi Chris Hemsworth, ditonton oleh sekitar 90 juta rumah tangga selama bulan pertama peluncurannya, pemutaran perdana terbesar dalam sejarah layanan tersebut.
Sementara The Old Guard yang dibintangi peraih Oscar Charlize Theron ditonton oleh 78 juta rumah tangga dalam empat minggu pertama perilisannya.
Baca Juga: Ternyata Pelaku Parodi Indonesia Raya, Bocah 16 Tahun Dari Cianjur. Polisi pun Sudah Menangkapnya
Itu tidak berarti film tidak masuk layar lebar.
Sebelum lockdown, film layar lebar memiliki “Bad Boys for Life” dan spin-off Harley Quinn DC Comics, “Birds of Prey”.
Pasca-lockdown, Christopher Nolan mencoba membujuk kami kembali ke bioskop dengan Tenet.
Film thriller sci-fi seharga 200 juta dolar hingga saat ini telah meraup $ 362 juta dolar di seluruh dunia, namun itu tidak termasuk biaya pemasaran dengan Warner Bros, yang menghadapi kerugian hingga 50 juta dolar.
Baca Juga: Ada Bantuan SIM Gratis, Ini Caranya
Namun tahun 2021 sudah dimulai, dimana pada tahun ini vaksin Covid-19 , sudah diproduksi dan menjadi harapan kebangkitan lagi tontonan layar lebar di biskop-bioskop.
Maka dari itu, inilah beberapa film-filam yang diharapkan akan membawa kita ke dunia lain tahun ini.
“Little Things”
Dibintangi oleh tiga aktor pemenang Oscar - Denzel Washington, Rami Malek, dan Jared Leto, film thriller ini berkisah tentang perburuan pembunuh berantai di Los Angeles.
Baca Juga: Tengku Zulkarnain : Awas Bansos Sumber Dananya dari Mana ?
Film ini akan dirilis di AS akhir bulan ini, tetapi tanggal di Inggris masih harus dikonfirmasi. Karena ini adalah film Warner Bros., ini juga akan tersedia melalui HBO Max.
“No Time to Die”
Film James Bond ini diharapkan akan kembali pada bulan April.
Film seri mata-mata ini, menceritakan lima tahun setelah penangkapan Ernst Stavro Blofeld (Christoph Waltz) di Spectre.
James Bond (Daniel Craig) telah meninggalkan dinas aktif, tetapi ditarik kembali oleh agen CIA Felix Leiter (Jeffrey Wright) yang sedang mencari ilmuwan yang hilang.
Baca Juga: Front Pejuang Islam (FPI) Diizinkan Berdiri. Namun, Mahfud MD Ingatkan Hal-Hal Berikut
Ketika terbukti bahwa ilmuwan tersebut telah diculik, Bond harus menghadapi bahaya yang belum pernah dilihat dunia sebelumnya, peran penjahat Rami Malek, Safin.
Disutradarai oleh Cary Fukunaga (True Detective), yang ikut menulis skenario dengan Neal Purvis, Robert Wade dan pencipta Fleabag Phoebe Waller-Bridge, film tersebut dikatakan telah dimodernisasi sehubungan dengan gerakan Me Too - dengan agen 00 wanita (Lashana Lynch) untuk boot.
Ini adalah penampilan terakhir Craig sebagai James Bond.
Baca Juga: Luar Biasa, Peretas SolarWinds Tembus Kode Program Microsoft
“Black Widow”
Pecahan Marvel Scarlett Johansson ini, akan dirilis pada bulan Mei dan menggantikan Doctor Strange in the Multiverse of Madness, yang telah diundur hingga 2022.
Film ini mengikuti peristiwa Captain America: Civil War.
“Free Guy”
Sebagai seorang gamer, saya menyukai premis komedi aksi ini. Pikirkan The Truman Show disilangkan dengan Grand Theft Auto.
Itu diatur dalam video game dunia terbuka yang penuh kekerasan di mana Guy (Ryan Reynolds) adalah karakter non-pemain (NPC) yang bekerja sebagai teller bank.
Baca Juga: Kabar Gembira, Hyun Bin & Son Ye-jin Berpacaran, Ini Kisah Kasih Jadiannya
Film yang juga dibintangi oleh Jodie Comer (Killing Eve), Joe Keery (Stranger Things) dan Taika Waititi (Thor: Ragnarok, Jojo Rabbit) - akan dirilis pada bulan Mei.
“Ghostbusters: Afterlife”
Film Ghostbusters ketiga telah dalam berbagai tahap pengembangan sejak Ghostbusters II pada tahun 1989.
Menyusul kematian anggota pemeran Harold Ramis (Egon Spengler) pada tahun 2014, Sony malah melanjutkan dengan reboot.
Baca Juga: Manchester United vs Aston Villa, Kesempatan MU Untuk Menggangu Liverpool di Puncak Klasemen
Film 2016, yang dibintangi Melissa McCarthy, Kristen Wiig, Leslie Jones, dan Kate McKinnon, menerima banyak kebencian dari warganet bahkan sebelum diproduksi dan akhirnya menjadi bom box office, yang menyebabkan studio tersebut membatalkan rencana untuk sekuelnya.
Sutradara Jason Reitman - putra sutradara asli Ghostbusters Ivan Reitman - kemudian beraksi untuk mengembangkan sekuel langsung dari dua film pertama.
Film ini diharapkan rilis pada Bulan Juni
“Top Gun: Maverick”
Setelah lebih dari 30 tahun mengabdi sebagai salah satu penerbang top Angkatan Laut, Pete 'Maverick' Mitchell (Tom Cruise) mendapati dirinya melatih detasemen lulusan Top Gun untuk misi berbahaya.
Baca Juga: Jumat Pagi ini, Gempa Bumi Dahsyat Guncang Pulau Sumba, Pertama Kalinya di Tahun 2021
Salah satu pilot - Letnan Bradley Bradshaw / Rooster (Miles Teller) - ternyata adalah putra sahabat almarhum Maverick, Nick Bradshaw / Angsa.
Inilah beberapa film yang diharapkan akan kembali menaikkan pamor pertunjukan layar lebar di bioskop-bioskop. ***