Network
DESKJABAR – Kementerian Pertanian menyarankan masyarakat Indonesia lebih banyak mengkonsumsi sejumlah jenis buah lokal selama terjadinya pandemi Covid-19 ini.
Sebab, sejumlah jenis buah lokal memiliki kandungan vitamin dan antioksidan lebih tinggi dibandingkan buah-buahan impor.
Direktur Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian (Kementan), Liferdi Lukman, melalui keterangan tertulis diterima DeskJabar, Senin, 2 November 2020, mengatakan bahwa peluang bisnis sayur dan buah lokal masih tergolong tinggi, terutama di pasar lokal bahkan internasional.
Menurut dia, sebagian kalangan masyarakat yang sudah mengetahui keunggulan sejumlah jenis buah lokal, kini lebih memilih dan banyak membeli pada saat pandemi Covid-19 ini.
“Jenis-jenis buah lokal yang mengalami lonjakan permintaan diantaranya jambu biji, jeruk lemon dan alpukat. Hal ini dikarenakan buah-buahan tersebut dikenal kaya serat, vitamin C,E, dan antioksidan,” ujar Liferdi.
Liferdi Lukman pun menyebutkan, apa yang terjadi jika konsumen dalam negeri membeli produk buah lokal, secara bisnis juga sangat membantu para petani pada saat kondisi seperti sekarang.
"Sejumlah jenis buah lokal banyak diproduksi oleh petani-petani kita dan penjualan buah lokal hingga kini masih tinggi. Pastinya akan dapat membantu para petani di tengah kondisi sekarang ini," tutupnya.
Sejak tahun 2006 Kementan fokus melakukan pengembangan buah-buahan unggul di seluruh daerah. Kegiatan ini meliputi pengembangan kawasan dan pendampingan penerapan budidaya sesuai dengan kaidah GAP/SOP (good agricultural practices).
Di samping itu, Kementan juga terus memfasilitasi para petani dengan sarana prasarana pascapanen hingga proses pengolahan dan pemasaran.
Baca Juga: Dampak Covid-19, Agribisnis Buah-Buahan Peluang Bisnis Potensial
Menjaga kepercayaan
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Dadan Hidayat, menyebutkan, bahwa pengembangan agribisnis sejumlah jenis buah lokal juga sedang digenjot di Jawa Barat.
Mengapa demikian, katanya, karena potensi bisnis domestik dan ekspor dari sejumlah jenis buah lokal Jawa Barat memang tinggi, misalnya mangga, jeruk, alpukat, manggis, salak, dll. Bahkan, belakangan ini terindikasi bahwa buah-buahan lokal lebih menjadi pilihan konsumen, dengan latar belakang cita rasa dan keamanan pangan.
“Karena itu, cara-cara praktek pertanian yang baik terus dikampanyekan bagi para petani buah-buahan di Jawa Barat. Tujuannya, agar kepercayaan konsumen dengan sudah muncul fenomena baik dimana buah-buahan lokal lebih menjadi pilihan, dapat dijaga dengan kualitas produk yang semakin baik dari para petaninya,” ujar Dadan Hidayat. ***
