Network
"Memang belum semua petani memperoleh Kartu Tani. Untuk penebusan pupuk dapat dilakukan manual dengan membawa rekomendasi dari dinas pertanian kabupaten/kota," ujarnya.
Soal kartu tani, dikatakan, permasalahannya beragam, walau sudah disosialisasikan sejak akhir tahn 2018. Sebab, kartu yang lama, belum digunakan dan banyak kartu yang rusak, lupa pin, dll.
Disebutkan pula, pada awalnya petani kurang berminat utk memperoleh Katu Tani. Informasi diperoleh, banyak petani menyangka ada bantuan uangnya.
Walau demikian, menurut Tita Nuroswita, dari pihak bank penerbit Kartu Tani, diperoleh informasi dari data bank mandiri 82,98% kartu sudah terdistribusi (25 kabupaten), serta untuk Kabupaten Garut oleh Bank BNI, Kabupaten Tasik oleh Bank BRI.
Hanya saja, disebutkan pula, kendala lainnya ada kios yang lokasinya tidak ada sinyal. Sehingga tidak bisa bertransaksi menggunakan mesin EDC (Electronic Data Captured), serta beberapa mesin EDC juga ada yg rusak atau tidak aktif tapi pihak bank bersedia secepatnya mengganti perangkatnya. ***
