EKSPANSI Pasar Asia Pasifik, dalam 2 Bulan Pabrikan Mobil China, BYD, Bangun Pabrik di Thailand dan Indonesia

- 20 Maret 2024, 08:00 WIB
Mobil lisrik BYD Ato3 salah satu yang akan dirakit di  pabrk BYD Indonesia.
Mobil lisrik BYD Ato3 salah satu yang akan dirakit di pabrk BYD Indonesia. /carnewschina.com/

DESKJABAR – Pabrikan mobil asal China BYD (Build Your Dream) memulai ambisinya untuk memperluas pasar ke wilayah Asia Pasifik dengan membangun pabrik di Thailand dan Indonesia dalam kurun 2 bulan ini.

Pembangunan pabrik mobil BYD sudah dimulai di Thailand pada 10 Maret 2024 dengan melakukan peletakan batu pertama. Selanjutnya pada April 2024, mereka akan melanjutkan pembangunan perakitan mobil BYD di Indonesia.

Baca Juga: DIMANA Tempat Penukaran Uang Baru Buat THR Lebaran 2024 di Bandung? Simak Syarat, Cara, dan Lokasinya

Mengutip dari laman carnewschina.com, sumber di China menyebutkan bahwa BYD memulai uji coba produksi massal di pabrik di Thailand, dengan rencana produksi mencapai 150 ribu mobil per tahun.

Pembangunan pabrik di Thailand ini menandai ambisi BYD untuk penjualan di pasar Asia Pasifik. Pabrik yang akan berdiri di atas areal seluas 960 ribu meter per segi itu akan mengakselerasi ambisi mereka untuk ekspansi ke pasar Asia Pasifik.

Rencananya, di Pabrik Thailand ini mereka akan memproduksi mobil listrik BYD Atto 3 (Yuan Plus). Menurut sumber  di BYD China, peluncuran produksi massalnya di Thailand dijadwalkan pada bulan April tahun ini.

Pada tahun 2023, BYD menjual lebih dari 30.000 mobil di Thailand. Dimulainya produksi massal akan memungkinkan BYD untuk mengintensifkan ekspansinya di Thailand dan pasar Asia-Pasifik.

Atto 3 adalah salah satu kekuatan pendorong BYD di pasar internasional. Merupakan SUV kompak dengan dimensi 4455/1875/1615 mm dan jarak sumbu roda 2720 mm.

Powertrainnya terdiri dari e-motor bertenaga 150 kW dan dua pilihan baterai LFP: 49,9 kWh dan 60,5 kWh. Jangkauan NEDC-nya adalah 410 – 480 km. Di Thailand, Atto 3 ditawarkan dengan harga mulai 899.900 baht (25.000 USD).

Pabrik BYD di Indonesia

Seperti juga di Thailand yang sudah dibangun terlebih dahulu, BYD juga berencana akan memulai pabrik mereka di Indonesia mulai April 2024.

Baca Juga: Soal Pemberian THR untuk Ojol, Kadin Menilai Kurang Tepat

Rencana pembangunan pabrik BYD di Indonesia telah dikemukakan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia. Menurutnya, Pemerintah berencana memulai pembangunan pabrik BYD lokal pada April 2024 dengan investasi mencapai 1,3 miliar dolar AS atau lebih dari Rp 20 triliun.

Seperti halnya pabrik di Thailand, pabrik di Indonesia akan memiliki kapasitas produksi hingga 150.000 mobil. Rencananya, di pabrik di Indonesia nantinya akan dirakit 3 model BYD yakni Dolphin , Atto 3, dan Seal .

Saat ini BYD menjual tiga model bebas bea masuk di Indonesia: Dolphin, Atto 3, dan Seal. Sebelumnya, Eagle Zhao, Presiden BYD Indonesia, menyebutkan fasilitas manufaktur menjadi salah satu rencana merek China tersebut dalam memasarkan produknya. Tujuan lokal BYD adalah untuk sepenuhnya memasuki industri otomotif di Indonesia.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: carnewschina.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah