Beras Murah 2024 Sulit Diperoleh, Bagaimana Nasib Pertanian Padi Organik ? Di Jawa Barat Begini

- 28 Februari 2024, 10:30 WIB
Beras organik, ada prediksi, harga beras 2024 di Indonesia bakal sulit turun ke normal.
Beras organik, ada prediksi, harga beras 2024 di Indonesia bakal sulit turun ke normal. /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Ada kekhawatiran kondisi tahun 2024 dimana beras murah sulit diperoleh, karena fenomena harga beras yang semakin mahal pada awal tahun. Pada sisi lain, usaha pertanian padi organik digencarkan, tetapi menjadi pertanyaan bagaimana harga jual dan gambaran minat para pembeli.

Salah satu usaha pertanian organik komoditas padi rencananya dikembangkan di Jawa Barat pada tahun 2024 ini. Bahkan, di Jawa Barat sudah ada Rancangan Peraturan Daerah Pertanian Organik yang sudah diakomodir oleh DPRD Jabar untuk tahun 2024 ini.

Diketahui, harga beras organik berada di atas harga beras umum. Sebab, memproduksi padi organik memerlukan perlakuan khusus dan lamanya penanganan pada tanah pertanian, agar muncul kondisi menjadi kembali alami atau ramah lingkungan.

Baca Juga: Pertanian Padi Jawa Barat 2024 Melonjak Biaya Produksi, Beras Murah Sulit, Ada Empat Penyebab

Gambaran harga

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Dadan Hidayat melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan, Yanti Hidyatun Zakiah, di Bandung, Rabu, 28 Februari 2024, yang dikonfirmasi, memperkirakan bahwa usaha pertanian organik padi bakal terdampak harga beras umum yang sedang mahal.

“Harga beras organik akan lebih mahal dari harga beras konsumsi. Sebab, jika tidak ada perbedaan harga, akan tidak menarik untuk petani,” ujar Yanti Hidyatun Zakiah.

Sebagai gambaran di lapangan, harga beras umum jenis premium kini sudah mencapai Rp 16.450 per kg, sedangkan beras medium masih Rp 14.300 per kg. Namun beras SPHP pemerintah, dikabarkan masih dijual Rp 53.000-54.000 isi 5 kg alias rata-rata Rp 10.600-10.800 per kg.

Lain halnya beras organik, pada perdagangan online dijual di atas Rp 22.000 sampai di atas Rp 30.000 per kg. Pergerakan harga beras organik relative mengikuti jenis beras organik yang dihasilkan.

Diketahui pula, bahwa di Jawa Barat terjadi kondisi mendesak untuk memulihkan kesuburan tanah. Sebab, rata-rata kondisi tanah pertanian di Jawa Barat, terutama tanaman pangan seperti sawah dan ladang, sudah jenuh residu pupuk kimia karena pemberian berlebih.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x