Bisnis Kina Indonesia Khawatir Terdampak Boikot Produk Pro Israel Berlanjut

- 18 Desember 2023, 16:57 WIB
Aneka bahan baku terbuat dari kina Indonesia diproduksi PT Sinkona Indonesia Lestari Subang.
Aneka bahan baku terbuat dari kina Indonesia diproduksi PT Sinkona Indonesia Lestari Subang. /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Industri pengolah kina Indonesia khawatir penjualan menjadi anjlok, terdampak jika boikot terhadap produk-produk pro Israel berlanjut. Indonesia menjadi salah satu produsen utama kina dunia, dengan unit pengolahan dan perkebunan berlokasi di Jawa Barat. 

Serbuk kina menjadi salah satu bahan baku utama industri beverages di Amerika dengan pasar sangat besar di dunia. Penggunaan serbuk kina untuk produk minuman di dunia, misalnya untuk jenis cola, merupakan salah satu bahan baku utama, yang juga beredar sangat banyak di Indonesia.

Industri pengolahan kina Indonesia dilakukan oleh PT Sinkona Indonesia Lestari (PT SIL) di Ciater Subang, yang merupakan anak perusahaan PT Kimia Farma dan PTPN VIII (kini PTPN I Regional 2).

Sedangkan unit perkebunan yang mengusahakan kina adalah di PTPN I Regional 2 Perkebunan Bukitunggul, Ujungberung, Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Batik Corak Kina, Ditetapkan Sebagai Batik Khas Kabupaten Bandung

Keluhan industri

Direktur Utama PT Sinkona Indonesia Lestari (SIL), Ciater, Subang, Wisnu Sucahyo, menyebutkan, Indonesia diketahui merupakan salah satu produsen utama produksi kina dunia. Sebanyak 95 persen produk kina olahan dijual ekspor ke belahan dunia, dimana di Indonesia juga digunakan sehari-hari.

“Salah satu penggunaan serbuk kina di keseharian yang umumnya tidak diketahui masyarakat, adalah pada minuman jenis cola, misalnya Coca Cola. Jadi jika boikot kepada Coca Cola terus berlanjut, ada resiko pemasaran kina asal Indonesia bisa anjlok,” ujar Wisnu Sucahyo.

Dikatakan, minuman Coca-Cola itu di seluruh dunia menggunakan bahan baku bahan dari kina. Begitu pula minuman dimaksud yang beredar di Indonesia, menggunakan bahan baku kina asal Jawa Barat.

“Banyak orang kurang mengetahui, bahwa penggunaan kina untuk beverages atau minuman cola yang sehari-hari beredar dan diminum, itu sebenarnya menggunakan bahan kina,” ujar Wisnu Sucahyo, ketika Focus Group Discussion (FGD) “Keberlanjutan Ekosistem Industri Kina Kita Kini ke Depan”, di Soreang Kabupaten Bandung, Rabu, 13 Desember 2023.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x