Ubi Cilembu Sumedang Kini Laris di Hongkong, Pasar Pertanian Palawija Berkembang

- 23 Oktober 2023, 08:34 WIB
Panenan ubi cilembu di Desa Cilembu, Pamulihan, Sumedang.
Panenan ubi cilembu di Desa Cilembu, Pamulihan, Sumedang. /Kodar Solihat/DeskJabar

Salah seorang pebisnis ubi cilembu asal Hongkong kemudian mengatakan, pengiriman ke Hongkong dilakukan melalui Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang. Jika melalui angkutan laut, diperlukan dalam volume sangat besar tetapi dikhawatirkan terlalu lama dalam perjalanan.

 Baca Juga: Sumedang, Dibalik Populernya K-Pop, Inilah Makanan Keseharian Orang Korea, Diantaranya Ubi Cilembu

Pada situasi kemarau menjelang musim hujan pada akhir Oktober 2023, pasokan ubi cilembu diketahui sedang menurun. Bahkan, pada sebagian ladang, petani gagal panen karena diserang hama tikus kelaparan. Sehingga, ubi-ubi Cilembu lokal dengan kualitas A yang diperoleh, diutamakan untuk memenuhi kontrak ekspor.

Tetapi sejumlah bandar senada mengatakan, bahwa pada akhir tahun 2023 diprediksi pasokan ubi cilembu akan kembali melimpah. Sejumlah ubi cilembu yang ditanam adalah yang berumur sekitar 4-5 bulan, dimana sebagian lahan tetap dibudidayakan karena masih ada air pada musim kemarau ini.

Sementara itu, informasi dari Kementerian Pertanian, ubi cilembu dibudidayakan pada lahan dengan drainase baik dan tidak becek, serta tidak memerlukan pemupukan yang banyak. Proses bertani atau budidaya ubi cilembu tergolong sederhana, mulai menanam bibit, memupuk, sampai panen dengan potensi 15-30 ton/hektar.

Hasil panen ubi cilembu kini sudah berkembang pula untuk bahan olahan, misalnya untuk dibuat keripik, tape, dodol, keremes, selai, saus, tepung, aneka kue, mie, bahkan sirop. Tetapi bahan baku untuk olahan sudah ditentukan dari ubi cilembu kualitas tertentu. ***

 

 

 

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah