Cuaca Ekstrem Saat Kemarau di Bandung, Perkebunan Teh PTPN VIII Malabar Bertahan Baik

- 21 Juli 2023, 09:42 WIB
Suasana perkebunan teh Malabar PTPN VIII, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat ketika musim kemarau.
Suasana perkebunan teh Malabar PTPN VIII, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat ketika musim kemarau. /Kodar Solihat/DeskJabar

Pihak PTPN VIII diketahui sedang menggenjot produktivitas pada usaha perkebunan teh, sebagai salah satu upaya mendongkrak hasil usaha. Kondisi musim kemarau ekstrem tahun 2023, dicoba diatasi dengan teknis, agar produksi pucuk masih tetap baik sesuai kondisinya.

 Baca Juga: Bisnis Perkebunan Teh di Indonesia Genjot Kualitas Produksi di Pabrik untuk Merespon Pasar Domestik

Gambaran umum

SEVP Business Support PTPN VIII, Hariyanto, menyebutkan, perkebunan teh Malabar dijadikan percontohan penggerak kebangkitan bisnis perkebunan teh di PTPN VIII. Di perkebunan teh Malabar selalu dimunculkan inovasi atau terobosan, yang diarahkan agar usaha produksi dan bisnis teh menjadi lebih baik.

Sebagai gambaran umum, perkebunan teh Malabar yang berada di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, kini juga menjadi induk dari perkebunan teh Kertamanah dan Perkebunan Pasirmalang. Perkebunan Malabar cs merupakan unit perkebunan teh yang berlokasi pada kawasan tinggi.

 

Sementara itu, data statistik yang dilansir statista.com,  menggambarkan perkembangan bisnis teh Indonesia sampai tahun 2023.

Baca Juga: Komoditas Teh Masih Bisnis Potensial Perkebunan di Indonesia, Termasuk PTPN

Baca Juga: Nasib Perkebunan Teh Negara Dikhawatirkan , Jika Sub Holding PTPN Aset Terbentuk

Disebutkan, pendapatan di pasar teh berjumlah US$2,19 miliar pada tahun 2023. Pasar ini diharapkan tumbuh setiap tahun sebesar 4,75% (CAGR 2023-2028).

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah