Jadi Mitra Binaan BNI, Bisnis Coklat Asal Bali Mendunia

- 8 Mei 2023, 21:32 WIB
Cau Chocolates menjelma sebagai produk olahan coklat kebanggaan Pulau Dewata yang mampu menembus pasar internasional.
Cau Chocolates menjelma sebagai produk olahan coklat kebanggaan Pulau Dewata yang mampu menembus pasar internasional. /bni.co.id

DESKJABAR - Bercita-cita mendukung ekonomi petani kakao di Bali, Cau Chocolates menjelma sebagai produk olahan coklat kebanggaan Pulau Dewata yang mampu menembus pasar internasional.

Mitra usaha binaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. ini awalnya didirikan oleh Kadek Surya Prasetya Wiguna sejak 2014. Berbekal pengetahuannya sebagai Karyawan BUMN selama 9 tahun, Dia mencoba membuat bisnis Kakao dan turunannya dibimbing oleh ayahnya yang bernama DR Ir. I Wayan Alit Artha Wiguna, MSi seorang penyuluh di bidang pertanian

Usaha tersebut dilatarbelakangi cita-cita untuk memberikan kemudahan akses bagi petani kakao lokal mendistribusikan hasil pertaniannya. Bekal sebagai penyuluh memuluskan jalannya untuk menghidupi petani kakao fermentasi organik yang diajarkan olehnya.

Baca Juga: Lindungi Pekerja Perempuan, PSI Desak Pemerintah Segera Ratifikasi Konvensi ILO 190

“Bisnis ini dimulai atas kekhawatiran kepada ketidakseimbangan antara sektor pariwisata dan pertanian di bali, terlebih lagi sebagian besar pabrik coklat di Bali justru dimiliki orang asing, sampai hari ini Cau Chocolates menjadi satu satunya pabrik kakao yg menggunakan 100 persen tenaga lokal,” kata Kadek Surya.

Seiring berjalannya bisnis ini, Cau Chocolates menjadi satu-satunya pabrik coklat level industri kecil menengah (IKM) yang memiliki sertifikat organik yang terakreditasi baik dari Amerika Serikat, Uni Eropa, Badan Pangan, Obat dan Makanan (BPOM). Kemudian meraih sertifikat Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP) serta sertifikasi halal.

Dalam menjalankan bisnisnya, Kadek Surya mampu memadukan pabrik coklat dan budaya Bali dalam aktivitasnya. Tak pelak, bisnis yang dirintisnya turut berkontribusi untuk mendukung pariwisata di Pulau Dewata.

Belum lagi, Cau Chocolates telah memiliki kebun kelolaan sendiri, termasuk pabrik serta toko yang terintegrasi. Alhasil, seluruh produk yang dihasilkan memberikan dampak sosial cukup besar termasuk bagi petani di kebun maupun pekerja di pabrik dan toko.

Baca Juga: ISBI Bandung Kembali Menjadi PTN Pusat Pelaksanaan UTBK-SNBT Tahun 2023

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x