Tips Budidaya Burung Puyuh Bagi Pemula, Agar Sukses Usaha Peternakan Menghasilkan Keuntungan

- 24 Februari 2023, 08:34 WIB
Usaha peternakan burung puyuh, tips bagi pemula agar sukses usaha peternakan.
Usaha peternakan burung puyuh, tips bagi pemula agar sukses usaha peternakan. /dok Rukmantoro Salim

DESKJABAR – Komoditas telur puyuh diketahui sangat banyak disukai masyarakat Indonesia karena rasanya lezat walau ukurannya kecil. Aneka masakan menggunakan telur puyuh dibuat, baik direbus, disate, dibuat masakan bumbu, dsb.

Ada tips budidaya burung puyuh bagi pemula, agar sukses dalam peternakan unggas. Yang menjadi pokok, adalah cara agar kondisi kandang bagus, sehingga puyuh yang dipelihara sehat dan menghasilkan produksi telur puyuh sudah memperoleh selisih keuntungan.

Sekedar gambaran, beternak puyuh relatif bisa memanfaatkan apa pun, jika indukan puyuh sudah afkir maka dijual untuk dimasak. Selain itu, bulu burung puyuh dimanfaatkan untuk bisnis kerajinan seperti pembersih, kamoceng, dsb. Kotorannya adalah pupuk sangat bagus untuk usaha pertanian, bahkan laku dijual. 

 Baca Juga: Cara Memperoleh Bantuan Bibit Domba dan Kambing untuk Usaha Peternakan, Ini Syarat Pengajuan

Ketua Asosiasi Peternak Puyuh Indonesia, Slamet Wuryadi, kepada DeskJabar.com, mengatakan, bagi pemula peternak puyuh disarankan mengusahakan minimal 3-4 rak usaha. Ini lebih kepada hitung-hitungan analisis usaha, agar hasil usaha produksi puyuh langsung terasa keuntungannya.

Soal pemasaran, disebutkan Slamet Wuryadi, kini berkembang para bandar burung puyuh selain menjual juga yang membeli dari peternak. Khusus kawasan Bandung, jika dahulu masih dominan di Majalaya, kini berkembang ke Pasar Caringin, Cimahi, dan Padalarang.

Berkembangnya bisnis menu makanan membuat semakin meningkat pula pembelian telur burung puyuh. Apalagi pasca usainya Covid-19, bisnis rumah makan kembali tumbuh.

 Baca Juga: Pohon Jati, Selain Kayu Kelas Satu, Banyak Manfaat untuk Peternakan, Kesehatan, dan Lingkungan Hidup

Tips budidaya burung puyuh

Informasi dari Kementerian Pertanian melalui cybex.pertanian.go.id, memberikan tips cara budidaya atau beternak burung puyuh.

Yang harus diperhatikan atau dipikirkan sebelum memulai usaha budidaya burung puyuh adalah :

Lokasi, pilih yang strategis, mudah dijangkau, dan selalu bisa diperoleh sumber air bersih.

Desain kandang, tersedia banyak bentuk atau desain kandang burung puyuh di pasaran atau bisa dibuat sendiri. Faktor desain kandang memperngaruhi proses keberhasilan budidaya burung puyuh, misalnya mudah dibersihkan, memiliki tingkat sterilissi yang tinggi, dan mudah dikelola.

 Baca Juga: Waspada Penyakit LSD Serang Sapi dan Kerbau pada Peternakan di Jawa Barat untuk Idul Adha

Suhu, pastikan suhu kandang relatif stabil agar pertumbuhan burung puyuh bagus.

Persiapan kandang, hindari jangan menjadi lembab, sehingga harus selalu terkena sinar matahari. Untuk malam hari, pasang lampu hingga 40-60 watt, sedangkan siang hari 25-40 watt.

Suhu normal pada kandang idealnya adalah 20-25 derajat celcius.  

Untuk persiapan kandang, ada 2 pilihan, sistem sangkar dan sistem lantai sekam. Tetapi sebenarnya memerlukan beberapa jenis kandang.

Kandang untuk proses pembibitan dan induk, berpengaruh langsung kepada produktivitas burung puyuh yang akan menghasilkan telur bagus dan berkualitas. Ukuran lebih besar akan lebih bagus.

Kandang untuk anak burung puyuh, digunakan untuk anak-anak puyuh umur 1 hari sampai tiga minggu. Kondisinya harus hangat sehingga diperlukan alat pemanas ruangan. Untuk memuat 90-100 anak puyuh, hanya diperlukan ukuran kandang panjang 100 cm, tinggi 40 cm, lebar 100 cm, dan tinggi kaki hingga 50 cm

 Baca Juga: Resep Telur Asin Puyuh dan Cara Membuat, Makanan Unik Khas Sukabumi, Peluang Usaha Kuliner dan Peternakan

Kandang untuk pertumbuhan anak puyuh, biasanya bentuknya sama dengan para induk petelur. Anak-anak puyuh umur 3-6 minggu dipindahkan ke kandang ini.

Untuk pemilihan bibit, pilih puyuh betina yang sangat aktif dan para jantan yang sehat untuk membuahi betina agar produksi telur bagus.

Lain halnya untuk konsumsi, pilih indukan betina yang sehat dan tidak terdapat penyakit bawaan.

Pemeliharaan burung puyuh

Berikan pakan secara teratur dna nutrisi dibutuhkan. Pakan bisa berbentuk tepung, remah-remah, atau pellet.  

Ketika awal masa pertumbuhan di bawah umur 3 minggu, berikan bentuk tepung. Selewat itu berikan dalam bentuk butiran.

Pemberian makanan dilakukan pagi dan sore. Untuk pakan burung puyuh banyak yang menjual, tetapi bisa dibuat sendiri.

Masa panen telur, inilah yang paling ditunggu para peternak burung puyuh. Perolehan telur biasanya diperoleh setiap hari. ***

   

 

 

 

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Wawancara cybex.pertanian.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x