GARUT Kembangkan Beras Jepang Japonica, Apa Itu Beras Japonica, Apa Kelebihannya? Ini Penjelasannya

- 23 Februari 2023, 07:39 WIB
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman memaparkan Pemkab Garut mencoba memulai mengembangkan  padi Japonica dengan pilott project di Desa Kersamenak.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman memaparkan Pemkab Garut mencoba memulai mengembangkan padi Japonica dengan pilott project di Desa Kersamenak. /garutkab.go.id/

Mengutip dari laman Kementerian Pertanian litbang.pertanian.go.id, keunggulan utama varietas ini adalah mutu berasnya yang sangat baik dan memenuhi standar beras japonica premium sehingga dapat menjadi subtitusi impor beras tipe japonica.

Varietas Tarabas memiliki kadar amilosa yang rendah (17%) dan tergolong sebagai sticky rice sehingga nasinya dapat disantap dengan menggunakan sumpit.

Keunggulan lain dari varietas Tarabas ini adalah tahan terhadap beberapa ras penyakit blas dan agak tahan penyakit tungro, dua penyakit penting yang sering mengganggu pertanaman padi sawah. Namun demikian varietas ini juga masih memiliki kelemahan khususnya di ketahanannya terhadap wereng batang coklat dan hawar daun bakteri (kresek), sehingga pengendalian terhadap kedua OPT tersebut di pertanaman varietas Tarabas harus optimal.

Badan Litbang Pertanian saat ini terus berupaya untuk memperbaiki ketahanan varietas Tarabas ini dengan menyilangkannya dengan varietas-varietas unggul lain yang lebih tahan. Karakter padi tarabas ini yaitu hasil 4-5 ton/ha, kadar amilosa 17,73%, dan tingkat kepulenan sangat pulen (tipe beras japonica)

Varietas Tarabas direkomendasikan untuk ditanam di lahan sawah irigasi dataran rendah sampai menengah, di daerah yang bukan endemik wereng batang coklat dan kresek.

Teknologi budidaya varietas ini sama dengan varietas unggul padi lainnya dengan berpedoman pada prinsip-prinsip Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) dan Pengendalian Hama Terpadu (PHT).***

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: litbang.pertanian.go.id garutkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah