Network
DESKJABAR – Komoditas ikan mas menjadi salah satu jenis ikan air tawar yang pangsa pasarnya tinggi dan salah satu ikon daerah Jawa Barat. Adalah budidaya ikan mas Majalaya merupakan jenis ras unggulan Kabupaten Bandung yang nyaris punah, tetapi kini kembali dikembangkan untuk usaha perikanan air tawar.
Pada sisi lain, budidaya ikan mas kembali menggeliat karena pasarnya kembali meninggi, termasuk ikan Majalaya. Apalagi, pesanan kembali meninggi dari bisnis rumah makan kembali bangkit seiring maraknya bisnis wisata alam pasca berakhirnya pandemi Covid-19.
Sosok ikan mas Majalaya dikenal memiliki cita rasa yang gurih dan renyah, sehingga termasuk yang paling diminati para penggemar ikan air tawar. Bahkan, di Kabupaten Bandung ada juga rumah makan yang menuliskan disediakan menu ikan mas Majalaya.
Baca Juga: Inilah Pakan Murah tapi Hasil Cepat Besar dan Bagus untuk Budidaya Perikanan Air Tawar
Keunggulan budidaya ikan mas Majalaya
Informasi dari Humas Badan Riset dan Sumber Daya Manusia) Kementerian Kelautan dan Perikanan (BRSDM KKP), diterima DeskJabar.com, Rabu, 22 Februari 2023 menyebutkan, ikan mas ras Majalaya merupakan salah satu ikan endemik di Bandung.
Untuk budidaya, disebutkan, ikan mas Majalaya memiliki beberapa keunggulan, terutama laju pertumbuhan lebih cepat dibandingkan jenis atau varietas ikan mas lainnya. Ikan mas ras Majalaya juga mampu bertahan pada infeksi dari bakteri Aeromonas hydrophila.
Disebutkan pula, ikan ras Majalaya sedang didorong keberlanjutan populasi, budidaya, dan bisnisnya, karena merupakan salah satu varietas unggulan di Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Budidaya Ikan Mas, Pakai Jenis Unggul Ini Agar Tumbuh Cepat dan Tahan Penyakit untuk Usaha Perikanan
Bisnis ikan mas ras Majalaya memiliki nilai ekonomi tinggi, namun populasinya terus menurun sehingga berupaya diperbanyak lagi.
Upaya membangkitkan lagi budidaya ikan ras Majalaya merupakan salah satu pola usaha perikanan berkelanjutan untuk kelompok air tawar. Tetapi, usaha budidaya ikan ras Majalaya didorong menjadi lebih efisien, agar pembudidaya memperoleh keuntungan yang baik.
Disebutkan, Pusat Penyuluhan KKP pernah melakukan pelatihan budidaya ikan ras Majalaya di Kabupaten Bandung, pada November 2021 lalu.
Para peminat budidaya ikan mas ras Majalaya ternyata banyak, sekitar 100 orang dari para pelaku utama usaha budidaya ikan dilakukan di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Benih Ikan di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Wisata Melihat Ikan Pada Sawah di Sukabumi, Kombinasi Pertanian dan Perikanan Jawa Barat
Genjot perbibitan ikan mas Majalaya
Wakil Ketua Komisi IV DPR RY, Dedu Mulyadi menyebutkan, ikan ras Majalaya dahulu pernah menjadi unggulan pembudidaya ikan terutama di Jawa Barat. Pembibitan ikan mas ras Majalaya dipentingkan agar produktivitas menjadi meningkat, sehingga para pembudidaya bisa bersaing memenuhi kebutuhan pasar.
Ketika pelatihan akhir tahun 2021 lalu, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung, Atep Dedi Kurnia menyebutkan, dahulu Kabupaten Bandung meruakan “segitiga emas”, namun budidaya ikan mas Majalaya menjadi habis akibat terjaidnya wabah virus KHV (koi herpes virus) atau herpes.
Baca Juga: Budidaya Ikan Mas Ukuran Diminati Konsumen, Usaha Perikanan Jawa Barat
Salah seorang pemerhati bisnis agro Jawa Barat, Yoga Udayana yang sehari-harinya tinggal di Ciparay, Kabupaten Bandung, menunjukan, bahwa ikan ras Majalaya memiliki bentuk bagian punggung lebih tinggi dari kepala, serta badan lebih membulat dibandingkan ikan mas umum.
Yoga Udayana menyebutkan, walau ikan ras Majalaya merupakan ikon Majalaya, sebenarnya usaha budidaya atau pembesaran dahulu kebanyakan ada di Ciparay. Tetapi sampai tahun 2004, populasi ikan mas ras Majalaya ikut terkena imbas menurunnya budidaya ikan mas lainnya di Ciparay.
Sebab, usaha pembenihan ikan mas di Bojongsoang, Bandung banyak yang dialihfungsikan untuk bisnis perumahan. Pada akhirnya, budidaya ikan mas di Ciparay menjadi menurun lalu digantikan ikan nila atau ikan gurame, bahkan banyak kolam dialihfungsikan menjadi sawah. ***
