DESKJABAR – Penerima manfaat kartu prakerja, Aprianto, sukses menjadi wirausaha pembuatan game edukasi setelah bergabung dan mengikuti pelatihan Kartu Prakerja.
Sukses wirausahawan muda pembuatan game edukasi tersebut, setelah bergabung dan mengikuti pelatihan Kartu Prakeja sesuai bidangnya.
Dalam penjelasannya, ia pertama kali mengetahui ada program Kartu Prakerja dari media sosial khususnya [email protected].
Disebutkan, pertama kali daftar Kartu Prakerja pada gelombang 17, namun gagal. Setelah mencoba lagi dan daftar pada gelombang 19, ia berhasil lolos.
Dilansir Deskjabar.com dari [email protected] Aprianto (25) asal Surabaya gagal pada gelombang 17 dan berhasil lolos pada gelombang 19 Kartu Prakerja.
Sebelum bergabung mengikuti Program Kartu Prakerja, saya seorang wirausaha pembuatan game edukasi.
Kemudian setelah bergabung mengikuti pelatihan prakerja, saya memberanikan diri mendaftar menjadi guru TIK atau guru komputer di salah satu sekolah swasta di Surabaya, ujarnya.
Pelatihan yang saya ikuti adalah pembuatan animasi dua dimensi dan pembuatan animasi dengan blender.
Setelah dinyatakan lolos seleksi Gelombang 19 Kartu Prakerja, selanjutnya beli pelatihan di Bukalapak dan gamelab.id
Sebelum mengikuti Pelatihan Prakerja, karakter game yang dibuatnya begitu-gitu aja, namun setelah mengikuti pelatihan, Karakter gamenya mulai ada perubahan dan perkembangan..
“Kemudian setelah mengikuti pelatihan Prakerja pembuatan game dua dimensi, banyak ilmu yang diperoleh, sehingga karakter game edukasi buatannya jadi lebih hidup,” kata Aprianto.
Insentif yang diterimanya sejumlah Rp 600 ribu perbulan selama empat bulan, digunakan untuk pembuatan website untuk wirausaha pembuatan game juga pembelian domain.
Baca Juga: Sejuta Misteri Gunung Lawu, Benarkah Gunung Ini Dulunya Berada di Dasar Laut? Berikut Penjelasannya
Sisa saldo kira-kira Rp 200 ribu perbulan dikumpulkannya untuk up-grade laptop, karena laptop miliknya kadang rusak karena grafinya tidak mumpuni untuk pembuatan game, ujarnya.
Pembeli game edukasi hasil karyanya, rata-rata Mahasiswa, Dosen dan ada juga dari lembaga-lembaga.
Game eduksi hasil ciptaanya, siswa bisa belajar sambil bermain, kemudian bagaimana game tersebut bisa berinteraksi dengan siswa atau pemain bisa lebih senang untuk belajar.
Aprianto asal Surabaya sebagai penerima manfaat Kartu Prakerja yang telah sukses wirausaha game edukasi, juga sukses menjadi guru TIK di salah satu sekolah swasta di Surabaya.
Baca Juga: Burung Apa yang Paling Sesuai dengan Kepribadian Anda? Temukan Sifat Sejati Anda
Terima kasih kepada Kartu Prakerja kareana telah memberikan pelatihan gratis, juga menghidupkan perekonomian di Indonesia, memberikan dorongan para wirausahawan muda, pungkasnya.***